Berkeluarga di Usia Muda, Begini Cara Atur Keuangan Kamu

Saat masih lajang, tentunya segala kendali keuangan ada di tangan kamu. Namun, ketika sudah menjalani kehidupan berumah tangga alias berkeluarga, tentunya kamu perlu mengatur strategi baru dalam hal keuangan nih.

Mengatur keuangan keluarga tentu enggak sama dengan mengatur keuangan pribadi. Perlu diketahui, dilansir dari Bisnis, anggaran keuangan dalam keluarga itu merupakan struktur yang bisa memprediksi semua pendapatan masa depan anggota keluarga untuk kemudian diseimbangkan dengan pengeluaran masa depan.

Mengatur keuangan keluarga tentunya penting untuk dilakukan. Soalnya, tujuan utama dari menyiapkan anggaran keuangan keluarga yakni agar kita punya kendali lebih besar atas pengeluaran.

Selain itu, agar kita bisa memastikan bahwa perbedaan antara pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran nih, Be-emers. Makanya, perlu banget nih untuk kita yang sudah berumah tangga belajar membuat anggaran keuangan keluarga yang baik guna melakukan pengelolaan yang teratur.

Lalu, gimana cara mengatur keuangan keluarga yang baik?


Baca Juga: Mudik 2021 Dilarang, Jangan Sedih! Ini Hikmahnya buat Keuangan Kamu
 

Bikin Daftar pendapatan dan Pengeluaran

Membuat daftar pendapatan dan pengeluaran memang kelihatannya mudah. Namun, hal ini penting untuk langkah awal mengatur awal.

Dalam daftar pendapatan, kamu merinci semua aspek seperti gaji, investasi dan tabungan pensiun dari semua orang yang berkontribusi pada lingkaran keluarga, selain jumlah yang dikontribusikan dari entri lain, seperti bisnis.

Sementara itu, di daftar pengeluaran, kamu wajib mencantumkan sejumlah aspek, seperti:

• Sewa atau dividen
• Pengeluaran untuk makan, air, listrik, gas, telepon, kabel, internet, transportasi, pakaian, perawatan pribadi
• Kartu kredit, pembayaran kredit
• Rekreasi.

 

Jadwalkan Pengeluaran Secara Realistis

Setelah bikin daftar pengeluaran, pastikan juga kamu melakukan pengeluaran tersebut dengan realistis ya!

Jadi, daftar pengeluaran yang kamu buat bisa berjalan sesuai rencana. Sehingga, keuangan keluarga kamu pun bisa lebih teratur.

   

Lakukan Perhitungan dan Perbarui Anggaran

Daftar pendapatan dan pengeluaran itu sebaiknya memiliki konsep “pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran”. Kalau enggak, kamu sebaiknya memotong pengeluaran nih, Be-emers.

Kuncinya, kamu perlu bersikap jujur dan masuk akal tentang segala biaya yang kamu potong. kalau kamu mau perhitungan dan menghemat biaya makan, kamu juga bisa lho memanfaatkan voucher belanja atau promo mingguan di swalayan.

Selain itu, anggaran kamu akan berfungsi dengan baik jika kamu juga selalu memperbarui pengeluaran kamu sepanjang bulan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan Anda berada di jalur yang benar.
 

Jaga Tabungan dan Melibatkan Keluarga

Nah, kalau tadi disebutkan “pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran”, pastinya selisih diantaranya bisa kamu simpan sebagai tabungan nih, Be-emers. Meski begitu, kamu juga harus memastikan bahwa dana tabungan tersebut selalu positif.

Banyak perencana keuangan yang menyarankan, sebaiknya minimal kamu menyisihkan tabungan 10 persen dari pendapatan. Dengan tabungan, kamu jadi bisa mempersiapkan diri menghadapi masa depan hingga keadaan darurat.

Terakhir, jangan lupa untuk melibatkan keluarga kamu ya! Keluarga kamu, terutama pasangan, harus tahu segala keputusan terkait keuangan keluarga. Jangan sampai, keuangan keluarga justru jadi masalah dan menimbulkan perpecahan.

Baca Juga: Digitalisasi Jasa Keuangan