Cuan US$60 Miliar, Pendiri TikTok Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia

Zhang Yiming Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Popularitas TikTok sudah enggak diragukan lagi. Seiring dengan valuasi induk usahanya, yakni ByteDance Ltd yang terus meningkat, sang pendiri TikTok pun kini masuk dalam daftar orang terkaya di dunia lho!

Tahun lalu, startup paling berharga di dunia, ByteDance Ltd., memang tengah menghadapi banyak tekanan. Salah satu yang paling jadi perbincangan yakni aplikasi TikTok dan Presiden Trump yang bersitegang.

TikTok diduga mengumpulkan data para penggunanya di Amerika secara ilegal. Bahkan hingga kini, Presiden Joe Biden masih memproses regulasi terkait penggunaan TikTok di Amerika Serikat.

Enggak cuma itu, bahkan, TikTok juga harus menghadapi pengawasan di India.

Baca Juga: Induk Usaha TikTok Akuisisi Developer Game Mobile Legends Lho!


 

TikTok Illustration Web Bisnis Muda - Canva



Di sisi lain, ByteDance sebagai induk usaha TikTok pun terus berkembang. Pendirinya, Zhang Yiming bahkan merupakan salah satu orang terkaya di dunia!

Berdasarkan catatan Forbes, Zhang Yiming kini berada di urutan ke-39 orang terkaya di dunia. Hingga 14 April 2021, kekayaan bersih Zhang Yiming sudah mencapai US$35,4 Miliar lho, Be-emers!

ByteDance sendiri, merupakan platform media dan konten terbesar di China. Sebenarnya sih, enggak hanya TikTok, ByteDance juga punya aplikasi lain yakni Toutiao.

Di tahun 2018, perusahaan asal Beijing itu berhasil mengumpulkan dana segar dengan valuasi US$75 miliar. Dilansir Bloomberg, saham ByteDance diperdagangkan di private market dengan valuasi lebih dari US$250 miliar.

Nah, dengan nilai valuasi tersebut, Zhang yang punya sekitar seperempat saham ByteDance, bisa punya kekayaan lebih dari US$60 miliar!

Selama putaran penggalangan dana terakhir, valuasi ByteDance mencapai US$180 miliar. Jumlah tersebut, dilansir CB Insights, telah meningkat US$20 miliar dibanding tiga tahun lalu.

Enggak hanya itu, ByteDance juga meningkatkan pendapatannya lebih dari dua kali lipat pada 2020 lalu. Hal itu terjadi setelah ByteDance melakukan ekspansi bisnis periklanan ke sejumlah ranah seperti e-commerce dan online gaming.

Diketahui, penjualan ByteDance meningkat sekitar US$35 miliar. Enggak hanya itu, ByteDance juga meraih laba operasi US$7 miliar di tahun 2020.

Bahkan, ByteDance juga dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di sejumlah bisnisnya.

Baca Juga: Biden Tunda Kebijakan Larangan TikTok, Seperti Apa Dampaknya ke Oracle dan Walmart?