Klub Bola Kelas Atas dan Rencana European Super League

Siapa yang enggak kenal klub sepak bola ternama dunia, seperti Real Madrid, Juventus, Liverpool, hingga Manchester United?

Klub-klub sepak bola tersebut ternyata masuk di antara puluhan anggota pendiri liga yang disebut-sebut bakal mengubah struktur dan ekonomi sepak bola lewat European Super League lho!

Diketahui dari The New York Times, sederet klub sepak bola terkaya dan paling bertingkat di dunia pada hari Minggu (18/4) lalu mengumumkan bahwa mereka telah membentuk kompetisi klub Eropa baru. Kompetisi itu disebut-sebut akan mengubah struktur, ekonomi, dan hubungan yang telah mengikat sepak bola global selama hampir satu abad.

Sejumlah “breakaway team” kayak Real Madrid-Barcelona di Spanyol, Manchester United-Liverpool di Inggris, hingga Juventus-A.C Milan di Italia, telah mengkonfirmasi rencana mereka untuk membentuk kompetisi tersebut. Mereka pun berencana untuk menambah setidaknya tiga anggota pendiri lagi.

Menurut Presiden Real Madrid Florentino Pérez, pihaknya bakal membantu sepak bola di setiap level dan membawanya ke tempat yang selayaknya di dunia. Enggak hanya itu, Florentino Pérez pun ditunjuk sebagai ketua pertama dari kompetisi yang dijuluki sebagai Europea Super League itu.


Baca Juga: Jadi Kontroversi, Saham Manchester United (MANU) Bakal Dilepas Avram Glazer
 

Konsep dan Rencana European Super League

Dikatakan, liga yang telah disepakati untuk dibentuk oleh aliansi klub-klub top tersebut konsepnya lebih ke liga yang tertutup, layaknya NFL dan NBA gitu, Be-emers.

Hal tersebut pun dinilai bakal menghasilkan restrukturisasi paling signifikan dari sepak bola elit Eropa sejak era 1950an. Lebih dari itu, hadirnya European Super League juga bisa menandai transfer kekayaan terbesar ke sekelompok tim dalam sejarah olahraga modern.

Sejauh ini, sepak bola Eropa melengkapi permainan liga domestik, seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol. Liga domestik tersebut merupakan kompetisi kontinental antara klub-klub terbaik.

Eits, jangan lupa, di Eropa juga ada liga paling bergengsi yang mempertemukan tim-tim terbaik dari setiap liga domestik setiap tahun untuk memperebutkan gelar Eropa, yakni Liga Champions.

Selama ini, sistem yang berlaku dalam sejumlah liga di Eropa telah menyalurkan ratusan juta dolar pendapatan tahunan televisi dan sponsor ke klub-klub terkaya di dunia, yang mana juga menambah pendapatan domestik mereka dengan pembayaran jutaan dolar dari Liga Champions.

Di sisi lain, formatnya juga mendukung klub-klub yang lebih kecil di setiap negara, yang mana mendapat manfaat dari pertemuan mereka dengan para klub “raksasa” dan bisa “berbagi uang” dari penyiar.

 
Nah, European Super League nantinya bakal mengubah hal tersebut. Liga tersebut pun disebut-sebut memungkinkan mereka untuk membagi miliaran dolar pendapatan tahunan di antara mereka sendiri.

Jadi, berdasarkan pengumuman Super League, klub pendiri akan membagi 3,5 miliar euro (hampir US$ 4,2 miliar) untuk penandatanganan guna membangun apa yang disebut sebagai “a sustainable financial foundation” (fondasi keuangan yang berkelanjutan).

Nantinya, setiap klub pendiri akan menerima sekitar US$ 400 juta. Angka tersebut lebih dari empat kali lipat dari apa yang dibawa pulang oleh pemenang Liga Champions pada tahun 2020 lho, Be-emers!

Untuk pembiayaan dananya, para klub pendiri liga super tersebut bahkan sudah melakukan diskusi dengan J.P Morgan Chase lho!

Hingga kini, diketahui sudah ada 12 tim yang mendaftar sebagai pendiri European Super League, antara lain:

• Dari Inggris ada Manchester United, Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham
• Atletico Madrid
• Milan Internazionale dan A.C. Milan akan bergabung dengan Juventus sebagai perwakilan Italia.

Kabarnya nih, masih ada tiga klub lagi yang bakal gabung sebagai pendiri European Super League lho. Sementara itu, mekanisme kualifikasi akan dibuat untuk mengisi lima tempat lain di 20 tim liga tersebut setiap musim.

Bahkan, kabarnya, liga untuk pemain wanita juga akan dimulai lho. Kemungkinan besar sih, tim wanita yang bakal ikutan termasuk dari banyak klub yang sama.

Di sisi lain, rencana adanya liga super Eropa ini juga menuai kontroversi lho, Be-emers! Yuk, lanjut ke halaman berikutnya!