Sering Jadi Tren, Gimana Sih Sebenarnya Cara TikTok Memilih Lagu yang Viral?

Cara TikTok Mempopulerkan Lagu Illustration Bisnis Muda - Canva

Like

Sejumlah lagu menjadi booming seiring banyaknya pengguna aplikasi TikTok yang, tanpa sadar, turut mempopulerkan lagu-lagu tersebut nih, Be-emers.

Salah satunya yakni Megan Thee Stallion. Rapper bernama asli Megan Pete itu menerima Grammy pad Maret lalu bersamaan dengan lagunya yang berjudul “Savage” populer dan diputar dimana-mana. Bahkan, telah menjadi hit nomor 1 di aplikasi TikTok!

TikTok, yang notabene merupakan aplikasi jejaring sosial yang membagikan video singkat, memang punya fitur untuk menggunakan musik ke dalam video unggahan pengguna. Alhasil, musik yang sering digunakan para pemilik akun TikTok secara enggfak langsung jadi “mesin hit” generasi masa kini.

Seperti lagu Savage milik Megan, yang muncul secara spontan dari antusias para pengguna TikTok. Banyak pengguna akun TikTok yang membuat koreografi tarian mereka sendiri dengan lagu tersebut.

Alhasil, lagu tersebut juga ikut diperkenalkan kepada penggemar lain yang menonton video tersebut puluhan juta kali.


Di satu sisi, formula misterius untuk sukses di TikTok telah mengubah aplikasinya menjadi platform media sosial baru yang paling penting selama bertahun-tahun belakang ini.

Namun, kamu pernah bertanya-tanya enggak sih, kenapa pihak TikTok memilih lagu-lagu tersebut untuk bisa kamu gunakan dalam pembuatan konten video singkat?

Baca Juga: Ini Dia Deretan Lagu Lawas yang Lagi Viral di TikTok???????

 

Cara TikTok Mempopulerkan Lagu Illustration Bisnis Muda - Canva

 

Savvy Marketing Campaign TikTok dan Jejak Musical.ly

Kesuksesan lagu Savage rupanya enggak datang begitu saja lho, Be-emers. Dilansir Bloomberg, hal itu merupakan hasil dari savvy marketing campaign TikTok!

Dalam kampanye pemasaran tersebut, pihak manajemen TikTok menganalisis data pengguna. Dalam kasus lagu Savage milik Megan, TikTok juga memberikan advice kepada pihak label Megan tentang cara mempromosikannya melalui aplikasi TikTok.

TikTok pun ternyata lebih terkontrol daripada aplikasi pesaingnya. Bahkan, para eksekutif media sosial asal China itu juga membantu menentukan video mana yang menjadi viral, klip mana yang muncul di halaman rekomendasi yang dipersonalisasi, dan tren mana yang keluar dari aplikasi dan membanjiri seluruh dunia lho!

Selain itu, kalau kamu ingat, induk usaha TikTok yakni ByteDance Ltd. juga pernah membeli Musical.ly di tahun 2017.

Nah setahun kemudian, CEO ByteDance Zhang Yiming menanamkan platform dengan teknologi kecerdasan buatan yang canggih dan anggaran pemasaran sekitar miliar dolar untuk menarik ratusan juta pengguna. Aplikasi itu lah yang sekarang kita kenal sebagai TikTok.

Sementara itu, untuk mendorong unduhan, TikTok mencoba memastikan bahwa pencipta, musisi, dan pengiklan juga menghasilkan uang nih, Be-emers. Menariknya, TikTok juga menghubungkan pencipta dengan merek dan musisi, yang secara teratur menghasilkan kemitraan berbayar.

Adapun, TikTok secara teratur memberi saran kepada pembuat konten populer tentang tagar dan fitur mana yang penting bagi aplikasi dan pengiklannya, yang mana sering kali dijamin dengan jumlah tampilan minimum per kampanye.

Wah, ternyata TikTok juga mengambil peran penting dalam popularitas lagu. Hmmm.. kira-kira lagu TikTok mana nih yang sering kamu dengar atau yang jadi favorit kamu?

Baca Juga: TikTok VS Snack Video: Persaingan, Kontroversi, Tapi Bikin Cuan?