Mau Bisnis Apron? Ini Tips Memulainya Ala Ellen Bennett

Apron atau celemek ternyata bukan cuma bisa melindungi kamu ketika berada di dapur lho. Bisnis apron juga ternyata cukup menjanjikan.

Soalnya, apron bukan lagi sekedar “alat tempur” ketika berkreasi di area dapur. Apron juga bisa jadi pelengkap dan penunjang penampilan di sejumlah bisnis kuliner lho.

Misalnya, para barista yang memakai apron. Selain untuk melindungi baju dari noda, apron juga bisa menunjang penampilan barista untuk terlihat lebih profesional.

Bahkan, apron punya banyak model lho, Be-emers. Model apron bisa disesuaikan dengan kebutuhan, terutama untuk menunjang bisnis.

Dilansir dari laman Bukalapak, sejumlah model apron yang cukup populer antara lain:

• Bip apron
  Apron paling umum yang biasa dipakai koki hingga ibu rumah tangga
  
   
• Tuxedo apron
  Pernah lihat pelayan yang menggunakan rompi? Sebenarnya, mereka menggunakan apron lho!
  
  Apron tersebut memang dibuat untuk menampilkan kesan seolah-olah sedang mengenakan rompi atau tuxedo, dengan bentuk kerahnya yang berbentuk V.
   
• Dishwasher apron
  Celemek ini biasanya digunakan untuk mencuci piring, hingga mencuci mobil lho! Soalnya, apron model ini memang didesain untuk melindungi kamu dari air.
   
• Disposable apron
  Nah, apron jenis ini menggunakan bahan plastik tipis dan ringan, Disposable apron memang khusus didesain untuk melindungi mereka yang bekerja di sektor pangan, seperti pemotongan daging, ikan, dan sebagainya.
   
• Waist apron
  Apron jenis ini hanya melindungi kamu di area pinggang hingga paha saja nih, Be-emers. Waist apron juga dilengkapi kantong untuk menyimpan kertas hingga alat tulis dan kerap digunakan sama para pelayan.

Wah, banyak juga ya model apron yang biasa digunakan. Makanya, peluang bisnis produksi apron juga menarik nih, Be-emers.

Lalu, apa yang harus dilakukan saat ingin memulai bisnis apron?

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis, Begini Cara Pilih Franchise yang Tepat di 2021

   

Tips Mulai Bisnis Apron ala Ellen Bennett

Seorang pebisnis apron bernama Ellen Bennett, dilansir Bloomberg, sebenarnya enggak kepikiran soal rencana bisnis, investasi, atau bahkan ekspansi hingga ke ranah internasional saat memulai bisnisnya.

Yang ia pikirkan saat itu hanya bagaimana cara mendapatkan pesanan pertamanya. Memang sih, kemudian Bennett menginvestasikan US$300 uangnya untuk mempekerjakan penjahit dan membuka kios di Los Angeles.

Hingga satu dekade kemudian, brand-nya yakni Hedley & Bennett telah menjadi bagian dari Food Network dan dikenakan oleh para chef. Bahkan, brand milik Bennett juga dikenakan oleh Michelle Obama untuk acara kulinernya yakni Waffles + Mochi.

Popularitas produk apron Bennett pun meningkat. Produk apronnya juga eksis dimana-mana, seperti di sejumlah restoran berkelas hingga diminati oleh ibu-ibu rumah tangga.

Dalam bukunya yang berjudul Dream First, Details Later: How to Quit Overthinking & Make It Happens!, Bennett juga membagikan tips untuk memulai bisnis apron nih, antara lain:

1. Pastikan Hari-harimu Diisi dengan Pekerjaan
   Bennett memulai karirnya sebagai asisten dapur. Menurutnya, kalau kamu punya waktu yang sedikit, kamu justru bisa memanfaatkannya dengan lebih efisien dan efektif.
    
2. Terbuka Terhadap Perubahan
   Awalnya, saat baru terjun di bisnis apron, Bennett mengerjakan pesanan khusus lima hingga 12 apron. Bahkan, ia sendiri yang mengantarkan pesanan itu ke restoran-restoran.
   
   Kini, bisnisnya melengkapi koki rumahan di seluruh negeri dan 80 persen dilakukan secara online. Baginya, kamu harus terbuka dengan perubahan dan beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan.
    
3. Antusias Tapi Tetap Rendah Hati
   Sebagai seorang pebisnis, kamu harus menunjukkan rasa antusias lho, Be-emers. Bagi Bennett, Ini bisa jadi cara kamu menyampaikan promosi dari mulut ke mulut.
   
   Kamu pun harus sangat senang untuk menyajikan tentang proyek kamu dan mendengar pemikiran serta kritik orang lain.
    
4. Mulai Perjuangan Mengelola Dana
   Mungkin, ada waktunya kamu akan mendapatkan uang dari investor, yang bahkan cukup tinggi. Bagi Bennett, kadang hal itu merupakan hadiah untuk memiliki sumber daya yang terbatas.
   
   Dana dari investor dinilai bisa membuat kamu jadi bisa menangani pendapatan. Selain itu, kamu jadi bisa belajar bagaimana mengelola keuangan bisnis dan mendapatkan keuntungan.
    
5. Minta Masukan
   Rekan kerja, teman, dan keluarga kamu adalah lingkup fokus kamu saat ini. Enggak hany itu, pelanggan juga penting dalam bisnis kamu.
   
   Bennett pun sering menanyakan kepada pelanggannya, apakah mereka menyukai pesanan apronnya atau enggak lho, Be-emers.
    
6. Jangan Takut Eksplor Diri
   Di sisi lain, pandemi sebenarnya bisa mengurangi persaingan. Tahun 2021 pun dinilai jadi saat yang tepat untuk terjun dalam bisnis ini.
   
   Bagi Bennett, jika ada sesuatu yang benar-benar membuat kamu bersemangat, ambil dan coba!

Gimana, mau coba bisnis apron sekarang?

Baca Juga: Beberapa Tips Agar Kita Berani untuk Memulai Berbisnis Online di Masa Pandemi