Apakah Emas Bisa Jadi Aset Investasi yang Menjanjikan?

Haruskah Investasi Emas Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Logam mulia atau emas bukan sesuatu yang baru dalam dunia investasi. Lalu, haruskah kamu mengoleksi emas sebagai investasi?

Ngomong-ngomong soal emas, hal itu akan mengingatkan kita untuk mengenal sejarah emas dari Kerajaan Mesir. Namun, saat itu, emas belum menjadi aset investasi.

Emas digunakan di masa Kerajaan Mesir sebagai alat tukar atau transaksi, sebelum akhirnya kini kita menggunakan uang. Namun, kini semuanya telah berubah.

Baca Juga: Pilih Simpan Mata Uang Asing atau Emas untuk Lindungi Nilai Keuangan Pribadi?

David Fickling dari Bloomberg berpendapat, mungkin sebagian besar orang berpikir enggak bakal terlalu cuan dari emas. Apalagi, kamu enggak bakal dapat dividen, seperti halnya investasi di pasar saham.


Di tahun 1970an, harga emas dunia melambung tinggi, atau kini dikenal dengan istilah “Gold Rally”. Bahkan, David menyebut capital gain emas pada waktu itu adalah salah satu sejarah reli emas yang hebat lho!

Masalahnya, harga emas mengalami kenaikan dan juga penurunan, seperti halnya saham atau bahkan aset kripto.

Memang sih, emas dikenal sebagai aset aman (safe haven). Namun faktanya, enggak ada aset yang berisiko lho, Be-emers.

Sebelumnya, mungkin orang berpikir harga emas akan terus naik dan enggak ada risiko. Meski begitu, hal itu akan menjadi risiko yang besar, karena jika mereka membelinya pada tahun 1990, harganya dalam tren turun.

 

Haruskah Investasi Emas Illustration Web Bisnis Muda - Canva

 

Lalu, Haruskah Kamu Berinvestasi Emas?

Di sisi lain, David mengatakan, bisa jadi alasan bagus mengapa kamu mungkin menginvestasikan emas dalam portofolio kamu nih, Be-emers.

Misalnya, saat pasar saham sedang bearish, emas bisa jadi alternatif investasi karena harganya cenderung akan naik. Belum lagi, kenaikan harga emas dipicu oleh banyaknya orang yang beralih ke aset safe haven.
 

Berapa Banyak Emas yang Harus Diinvestasikan? Gimana Cara Mendapatkannya dengan Mudah?

David menuturkan, banyak banyak penasihat investasi mengatakan, kamu harus punya setidaknya 2 persen aset emas dari portofolio investasi lho.

Sebenarnya banyak cara mudah untuk kamu memiliki emas sebagai aset investasi. Salah satunya lewat investasi emas secara digital.

Pertama, kamu bisa coba menabung emas digital di sejumlah platform online lho, Be-emers. Pastikan, platform digital tersebut sudah resmi dan diawasi OJK ya.

Kemudian, cara lainnya, kamu juga bisa memiliki aset emas lewat ETF nih. David menilai, ETF jadi salah satu metode paling gampang untuk investasi emas.

Oh iya, ETF di sini bukan reksa dana ya. ETF di sini maksudnya merupakan dana yang diperdagangkan di bursa komoditas dan dapat digunakan untuk melindungi risiko komoditas emas atau mendapatkan eksposur terhadap fluktuasi emas itu sendiri.

Namun, untuk kamu yang memang tertarik untuk investasi emas dalam bentuk fisik, kamu bisa membelinya di Pegadaian maupun di Butik Emas LM (Emas Antam). Kamu bisa cek terlebih dahulu harga emasnya di website logammulia.com atau di situs resmi Pegadaian ya, Be-emers.

Baca Juga: Ini Alasan Emas Fisik Digital Bisa jadi Investasi yang Menjanjikan
 

Emas Koin

Selain dalam bentuk batangan, emas fisik juga ada yang berbentuk koin lho!

Ed Moy, Former Director US Mint mengatakan, di Amerika Serikat khususnya, cara termudah bagi seseorang untuk mendapatkan emas fisik adalah dengan membeli emas dalam bentuk koin nih, Be-emers.

Bahkan, American e-Gold Coin adalah yang paling populer di amerika saat ini.

Cara investasinya kurang lebih sama kayak emas batangan. Kamu bisa jual kembali emas koin di harga buyback. Kamu bisa menjual emas koin secara individu atau gabungan di website United States Mint.

Di satu sisi, emas koin rupanya lebih sering dijadikan koleksi lho. Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu Youtuber dengan kanal SilverBeanCounter, yang mana dia mengoleksi berbagai macam emas koin dari berbagai tahun cetak.

Enggak cuma sekedar dikoleksi, SilverBeanCounter juga menjelaskan kalau ia mencatat harga emas koin setiap hari lho di dalam tabel yang ia buat sendiri.

Dalam mengoleksi emas koin, kamu akan kenal dengan istilah stacking, yang mana sebenarnya merupakan istilah untuk purchasing of precious metals on a regular basis. Enggak harus setiap hari, kamu juga bisa melakukan transaksi setiap minggu, bahkan setiap bulan.

 “If you don’t hold it, you down own it,” -Ed Moy


Bagi para pengoleksi emas fisik, emas digital sama halnya kayak enggak memiliki emas itu sendiri. Itu lah mengapa, para stacker enggak suka dengan emas ETF. 

Nah, kalau kamu lebih suka investasi emas digital atau emas fisik nih, Be-emers?