Bukan Kripto, Ini Hal Penting untuk Kamu Pikirkan dalam Pasar dan Ekonomi

Hal Penting dalam Ekonomi Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Popularitas aset kripto memang lagi “naik daun” sejak akhir 2019 hingga 2021. Meski begitu, sebenarnya, ada sejumlah hal penting yang sebenarnya harus kamu pikirkan soal pasar dan ekonomi nih, Be-emers.

Dilansir Bloomberg, sejumlah wealth managers di beberapa perusahaan AS mengatakan, mereka telah menasehati klien mereka tentang masalah investasi yang lebih luas. Bagi para wealth managers, sejumlah hal kayak inflasi hingga pajak, juga enggak boleh luput dari perhatian.

Masalahnya, hal-hal seperti itu juga bisa berpengaruh terhadap performa suatu aset investasi. Enggak cuma itu, tentunya, keselamatan kondisi keuangan kamu juga bisa terancam.

Baca Juga: Mau Bebas Finansial seperti Orang-Orang Ini? Begini Tahapannya!
 

Inflasi

Apa yang kamu pikirkan ketika pertama kali mendengar kata “inflasi”?

Inflasi telah menjadi salah satu topik yang paling hangat diperdebatkan dalam lingkaran keuangan beberapa waktu belakangan, tepatnya sejak datangnya pandemi Covid-19. Belum lagi, kabar inflasi berbarengan dengan adanya stimulus pemerintah dan kemungkinan belanja konsumen pasca pandemi dapat menaikkan harga.


Menurut CEO Rockefeller Capital Management LP Greg Fleming, dikutip Bloomberg, selama bertahun-tahun ia berpikir bahwa inflasi terus ditekan oleh laju produktivitas yang luar biasa melalui teknologi.

Meski begitu, jika kamu investor, kamu tetap perlu untuk selalu khawatir tentang inflasi. Hal itu wajar kok, bahkan kamu pun membutuhkannya untuk selalu waspada.
 

Pasar Saham

Kalau diingat, pertama kali pandemi Covid-19 muncul, hal itu jadi momen yang luar biasa bagi pasar saham. Bursa dalam negeri pun langsung anjlok, diiringi dengan banyaknya emiten yang mengalami tekanan kinerja.

Di satu sisi, terdapat pula “bubble territory” di dalamnya. Meski begitu, Kepala Strategi Ekuitas Bloomberg Intelligence Gina Martin Adams juga mempertanyakan apakah pasar berada dalam “bubble territory” atau enggak.

Soalnya, di tengah pandemi, sejumlah saham terpantau berhasil melonjak. Tentunya, kenaikan dramatis dalam harga yang terlepas dari fundamental menyebabkan kegembiraan yang tidak rasional.

Nah, hal itu lah yang kemudian mengindikasi adanya “bubble conditions” dalam pasar saham.
 

Suku Bunga dan Pajak

Perlu kamu ketahui nih, tingkat suku bunga bisa menjadi tolok ukur yang memicu pertumbuhan perekonomian negara lho!

Suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral suatu negara ini meliputi arus kas keuangan seperti tabungan, investasi, inflasi, dan nilai tukar mata uang. Makanya, suku bunga bisa berdampak banget ke berbagai sektor ekonomi.

Selain itu, pajak juga enggak boleh luput dari perhatian nih. Pasalnya selain sebagai sebuah kewajiban, dikutip dari Klik Pajak, pajak juga bisa berdampak bagi suatu bisnis, antara lain:
  • Memacu bisnis menjadi besar
  • Pajak menentukan nilai akhir besaran laba atau rugi
  • Mencegah pemborosan

Adapun, pajak juga bisa menjadi masalah, jika suatu bentuk usaha enggak mematuhi kewajiban pajak yang berlaku.

Baca Juga: Teknologi Penting dalam Iklusi dan Literasi Keuangan Lho! Ini Alasannya