Kehilangan Kemampuan Mengelola Keuangan dan Belanja, Termasuk Kena Penyakit Demensia?

Kehilangan Kemampuan Mengelola Keuangan adalah Demensia Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Pernah belanja suatu barang, tapi kemudian melupakannya? Bisa jadi, itu salah satu tanda menuju demensia lho, Be-emers.

Pola belanja dan mengatur keuangan jadi hal sangat krusial buat kondisi finansial kamu nih. Terkadang, kita kerap belanja barang yang sekedar keinginan, bukan kebutuhan.

Makanya, ada sejumlah orang yang kerap lupa setelah ia membeli barang tertentu. Misalnya, membeli buku tapi lupa untuk membacanya, hingga lupa meletakkannya dimana.

Dilansir The New York Times, banyak orang mulai kehilangan kemampuan mereka untuk mengelola keuangan hingga membuat keputusan yang tepat. Semua itu hanya karena masalah ingatan. keterampilan organisasi, dan pengendalian diri mereka yang mulai goyah.

Hal itu berlaku ketika orang-orang terlambat membayar tagihan atau melakukan pembelian dan investasi yang sembarangan. Namun, ternyata saldo bank dan peringkat kredit mereka malah tertekan.


Pakar kesehatan mental mengatakan, mungkin pandemi Covid-19 jadi salah satu pemicunya. Sesuatu yang disebut oleh Dekan Fakultas Studi Keperawatan dan Kesehatan Universitas Georgetown Carole Roan Gresenz sebagai pengaman pengambilan keputusan keuangan, mungkin telah melemah.

Baca Juga: Anxiety Disorder Adalah Penyakit Mental, Bukan Penghalang Sukses!
 

Kemungkinan Demensia dalam Kemampuan Mengelola Keuangan

Menurut Vice President Alzheimer's Association Beth Kallmyer, dikutip The New York Times, demensia merampas kemampuan orang untuk mengelola uang, yakni keterampilan. 

Sejumlah keterampilan yang dimiliki manusia seperti perencanaan, pemecahan masalah, pertimbangan, hingga kemampuan untuk memahami konteks dapat menurun jika seseorang mengalami Demensia.

 

Kehilangan Kemampuan Mengelola Keuangan adalah Demensia Illustration Web Bisnis Muda - Canva


Buat kamu yang belum tahu, dikutip dari Alodokter, Demensia merupakan penyakit yang bisa mengakibatkan penurunan daya ingat dan berpikir. Jika seseorang mengalami demensia, hal itu bisa berdampak pada berubahnya gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari lainnya.

Nah, jenis demensia yang paling sering ditemui yaitu:
  • Alzheimer
    Merupakan demensia yang berhubungan dengan perubahan genetik dan protein di otak.
  • Demensia Vaskular
    Demensia jenis ini disebabkan adanya gangguan di pembuluh darah otak.

Nah, perlu ditekankan, demensia itu beda sama piku lho, Be-emers. Soalnya, kalau pikun itu merupakan perubahan kemampuan berpikir dan mengingat yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.

Di satu sisi, Kallmyer mengatakan, orang yang tinggal sendiri mungkin yang paling mungkin untuk lolos dari demensia dalam hal pengelolaan keuangan. Soalnya, mereka dianggap lebih sering menjaga kemandirian dari segi keuangan.

Apakah kamu mengalami tanda-tanda demensia dalam hal keuangan?