4 Tanda Kamu Siap Investasi Kripto

Uang kripto seperti bitcoin cs belakangan ini semakin populer di tengah masyarakat Indonesia. Pergerakan harga yang tinggi menjadi daya tarik untuk membeli atau investasi. Namun, apakah investasi kripto untuk semua orang?

Seperti yang kita ketahui, kripto resikonya tinggi banget. Seperti roller coaster, volatilitas kripto kadang naik dengan tinggi dan bisa terjun bebas. Tidak ada underlying asset yang jelas dalam kripto.

Media pertukarannya juga hanya menggunakan kriptografi, tanpa ada jaminan aset dari investasi yang ditanamkan.

Dengan begitu, Crypto berpotensi menjadi investasi yang menguntungkan, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Berikut beberapa tanda Anda siap mengambil risiko.
 

1. Siap dengan risiko yang tinggi

Cryptocurrency adalah investasi berisiko tinggi, dan dengan volatilitas yang ekstrim. Meskipun suatu koin telah berhasil pulih dari penurunan, namun tidak semua investor dapat mentolerir tingkat volatilitas tersebut.

Selain itu, cryptocurrency secara umum merupakan investasi yang sangat spekulatif. Tidak ada dasar dari pergerakannya sehingga risiko atas kegiatan spekulasinya sangatlah besar. Sebab, yang memegang peranan adalah money flow atas penawaran dan permintaan terhadap bitcoin cs. 


Meskipun kripto bisa mengubah hidup, tapi kripto bisa saja menjadi tidak berharga di masa depan. Ini tidak berarti bahwa kripto merupakan investasi yang buruk. Namun jika akan berinvestasi, kamu memerlukan toleransi risiko yang tinggi agar dapat bertahan dari rollercoaster volatilitas.
 

2. Punya dana darurat yang siap

Karena cryptocurrency sangat berisiko, penting untuk memastikan kamu memiliki dana darurat yang sehat sebelum berinvestasi.

Jika kamu tidak memiliki dana darurat dan suatu saat dihadapkan pada pengeluaran tak terduga, kamu mungkin terpikir untuk menjual aset kripto. Namun, dengan volatilitas kripto yang ekstrim, kamu bisa saja berakhir menjual ketika harga berada di titik terendah, demi mengunci kerugian.

Kripto memang kurang cocok kalau dijadikan dana cadangan. Kamu harus menyimpan cukup banyak untuk menutupi setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup dalam dana darurat. Dengan begitu, kalau kamu mengeluarkan biaya yang tidak terduga, kamu tidak perlu mengganggu aset kripto mu. 
 

3. Punya portofolio yang terdiversifikasi

Portofolio yang terdiversifikasi sangat penting tidak peduli bagaimanapun kamu memilih untuk berinvestasi, apalagi ketika kamu berinvestasi dalam cryptocurrency. Jika investasi kripto memburuk, kamu akan membutuhkan portofolio saham yang kuat untuk digunakan kembali.

Salah satu cara termudah untuk membangun portofolio yang terdiversifikasi adalah dengan berinvestasi dalam dana indeks pasar luas atau ETF, seperti ETF S&P 500. Dengan cara ini, kamu mendapatkan eksposur luas ke ratusan saham kuat di berbagai industri.

kalau lebih suka berinvestasi pada saham individu, cobalah berinvestasi setidaknya pada 10 hingga 15 saham dari berbagai industri. Idealnya sih, kamu memiliki portofolio inti dari saham yang kuat dan stabil sebelum menambahkan kripto.
 

4. Sudah kenal dengan koin yang kamu pilih

Tidak semua kripto dibuat sama, jadi penting buat melakukan riset saat memutuskan mana yang akan dibeli.

Misalnya, Bitcoin punya rekam jejak terpanjang, Ethereum yang punya potensi dalam beberapa hal, dan Dogecoin mungkin adalah mata uang kripto yang paling berisiko dari semuanya. Tetapi kalau mereka bukan satu-satunya pilihan kamu, dan ada lusinan jenis mata uang digital yang bisa dipilih.

Sebelum menginvestasikan uang mu dalam bentuk kripto, pertimbangkanlah hal hal tentang setiap mata uang. Apakah koin tersebut memiliki keunggulan kompetitif dalam industri kripto? Apakah memiliki kegunaan dunia nyata? Apakah koin itu memiliki potensi untuk pertumbuhan jangka panjang?

Semakin banyak riset yang kamu lakukan sebelum berinvestasi, semakin baik peluang untuk memilih cryptocurrenc terbaik.

Berinvestasi dalam crypto adalah keputusan besar, dan itu bukan langkah yang tepat untuk semua orang. Kalau kamu punya kepribadian investasi yang tepat dan telah mempersiapkan keuangan, kamu mungkin siap untuk berinvestasi dalam kripto.

Apakah kamu sudah termasuk siap berinvestasi kripto?

Baca Juga: Makin Populer, Penambangan Kripto Malah Bikin Chip Jadi Langka Lho!