Mantan CEO Penerbit Buku Harry Potter Meninggal Dunia, Ini Fakta Menariknya

Fakta Menarik CEO Penerbit Buku Harry Potter Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Kabar duka datang dari salah satu bagian sejarah Harry Potter. Mantan CEO penerbit buku Harry Potter bernama Richard Robinson dikabarkan telah tutup usia nih, Be-emers.

Dikabarkan Deadline, CEO lama dari raksasa penerbitan anak-anak Scholastic tersebut meninggal pada usia 84 tahun. Pihak penerbit mengatakan, Robinson dalam keadaan sehat sebelum dinyatakan meninggal.

Kabar kematian Robinson sempat mengejutkan dunia penerbitan dari sastra anak. Soalnya, Robinson cukup berjasa bagi penerbitan buku terkenal di dunia, termasuk Harry Potter.

Berikut fakta menarik soal Robinson, dikutip dari Deadline:

Baca Juga: Hobi Menulis? Ini Tips Tulisanmu Dilirik Penerbit Asing ala Laksmi Pamuntjak


 

Visioner di Dunia Buku

Robinson ternyata dikenal sebagai seorang visioner sejati di dunia buku anak-anak lho, Be-emers.

Bahkan, menurut pihak penerbit, ia juga merupakan seorang advokat yang tak henti-hentinya berjuang untuk literasi dan pendidikan anak-anak dengan semangat yang luar biasa sepanjang hidupnya! Wah, keren ya?

 

Robinson Mantan CEO Penerbit Harry Potter - Image: Deadline

 

Menjalani Bisnis Penerbitan Keluarga

berasal dari Pittsburgh, Richard Robinson merupakan putra Maurice R. Robinson, yang mendirikan Scholastic pada tahun 1920. Buat kamu yang belum tahu, Scholastic itu dulunya adalah majalah kelas tunggal lho.

Lulus cumlaude dari Harvard College dan masuk menjadi anggota masyarakat bergengsi Phi Beta Kappa, Robinson muda diangkat sebagai presiden Scholastic pada tahun 1974.

Kemudian, Robinson menjadi CEO Scholastic pada 1975 dan sebagai ketua dewan pada tahun 1982.

 

Menerima Penghargaan “National Book Award”

Pria yang memulai karir sebagai guru bahasa Inggris itu juga pernah menerima penghargaan “National Book Award” lho, Be-emers. Penghargaan itu sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya pada komunitas sastra.

Robinson juga dihormati oleh PEN America atas kontribusinya pada kebebasan berekspresi! Wuih, patut jadi panutan nih.

Di sisi lain, kepemimpinan Robinson di Scholastic menghadirkan tantangan yang dinilai adil selama bertahun-tahun. Meski Harry Potter laku keras di pasaran, Scholastic juga tak lepas dari pasang surut finansial.

Selain itu, selama bertahun-tahun, Robinson juga mempengaruhi bagaimana Scholastic merespons perubahan budaya.

Baca Juga: Jadi Trending di Twitter, Andrea Hirata dan JK Rowling Bisa Kaya Raya Berkat Tulisan