MacKenzie Scott Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
MacKenzie Scott, salah satu wanita terkaya di dunia, bersama suaminya Dan Jewett, menyumbangkan US$2,74 miliar kepada 256 organisasi yang berfokus pada seni dan memerangi diskriminasi rasial.
Penyelesaian perceraian Scott di tahun 2019 dari suami sebelumnya, CEO Amazon (AMZN) Jeff Bezos, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Dia dan Bezos menikah selama 25 tahun.
Berdasarkan data dari Forbes, Bezos saat ini adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan senilai $ $193,5 miliar, dan kekayaan Scott bernilai sekitar $59 miliar. Kemudian, ia menikah dengan Jewett pada bulan Maret.
Baca Juga: Jeff Bezos Bakal ke Luar Angkasa, Seperti Apa Perjalanannya?
Pada Mei 2019, tak lama sebelum perceraiannya dengan Bezos menjadi keputusan final, Scott bergabung dengan The Giving Pledge, sebuah kampanye yang dibuat oleh Bill Gates, Warren Buffett, dan Melinda Gates yang mendorong orang-orang yang sangat kaya untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan filantropi.
Jewett juga berkomitmen dan berjanji bahwa setelah menikahi Scott, ia berencana untuk memberikan sebagian besar kekayaan selama hidupnya.
Kekayaan bersih Scott turut melonjak karena saham Amazon yang juga melejit selama pandemi. Pada Juli 2020, dia mengumumkan bahwa dia telah memberikan $1,7 miliar kekayaannya kepada 116 organisasi yang bergerak di bidang kesetaraan rasial, kesetaraan LGBTQ+, demokrasi fungsional, dan perubahan iklim. Dan pada bulan Desember, Scott mengumumkan bahwa dia menyumbangkan $4,2 miliar lagi untuk 384 organisasi.
Donasi terbarunya ini menjadikan total sumbangannya senilai lebih dari $8,5 miliar dalam waktu kurang dari setahun lho, Be-emers!
Baru-baru ini, dalam sebuah blog, Scott mendaftarkan 286 organisasi yang menerima sumbangannya, yang merupakan organisasi berdampak tinggi dalam kategori dan komunitas yang secara historis kekurangan dana dan diabaikan. Daftar tersebut termasuk Racial Equity in Journalism Fund, Asian American Federation, Emerging LGBTQ Leaders of Color Fund, dan National Equity Project.
Baca Juga: Benarkah Orang-Orang Terkaya di Amerika Menghindari Pajak Penghasilan?
Penyelesaian perceraian Scott di tahun 2019 dari suami sebelumnya, CEO Amazon (AMZN) Jeff Bezos, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Dia dan Bezos menikah selama 25 tahun.
MacKenzie Scott & Jeff Bezos Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Berdasarkan data dari Forbes, Bezos saat ini adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan senilai $ $193,5 miliar, dan kekayaan Scott bernilai sekitar $59 miliar. Kemudian, ia menikah dengan Jewett pada bulan Maret.
Baca Juga: Jeff Bezos Bakal ke Luar Angkasa, Seperti Apa Perjalanannya?
Pada Mei 2019, tak lama sebelum perceraiannya dengan Bezos menjadi keputusan final, Scott bergabung dengan The Giving Pledge, sebuah kampanye yang dibuat oleh Bill Gates, Warren Buffett, dan Melinda Gates yang mendorong orang-orang yang sangat kaya untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan filantropi.
Jewett juga berkomitmen dan berjanji bahwa setelah menikahi Scott, ia berencana untuk memberikan sebagian besar kekayaan selama hidupnya.
Kekayaan bersih Scott turut melonjak karena saham Amazon yang juga melejit selama pandemi. Pada Juli 2020, dia mengumumkan bahwa dia telah memberikan $1,7 miliar kekayaannya kepada 116 organisasi yang bergerak di bidang kesetaraan rasial, kesetaraan LGBTQ+, demokrasi fungsional, dan perubahan iklim. Dan pada bulan Desember, Scott mengumumkan bahwa dia menyumbangkan $4,2 miliar lagi untuk 384 organisasi.
Donasi terbarunya ini menjadikan total sumbangannya senilai lebih dari $8,5 miliar dalam waktu kurang dari setahun lho, Be-emers!
Baru-baru ini, dalam sebuah blog, Scott mendaftarkan 286 organisasi yang menerima sumbangannya, yang merupakan organisasi berdampak tinggi dalam kategori dan komunitas yang secara historis kekurangan dana dan diabaikan. Daftar tersebut termasuk Racial Equity in Journalism Fund, Asian American Federation, Emerging LGBTQ Leaders of Color Fund, dan National Equity Project.
Baca Juga: Benarkah Orang-Orang Terkaya di Amerika Menghindari Pajak Penghasilan?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.