Covid-19 Tidak Selalu Salah, Belajar Dari Covid-19

kreatif dan inovatif jadi produktif (sumber : avrist.com)

Like

Hallo sobat bisnis muda.

Saat ini dunia masih dilanda Covid-19 yang telah di tetapkan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) sebagai pandemi 11 maret 2020. Bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok menyebar ke penjuru dunia, tercatat lebih dari 200 negara terdampak Covid-19 ini termasuk Indonesia yang terdeteksi pada tanggal 2 maret 2020, dari 2 orang yang terdeteksi sampai saat ini terkonfirmasi lebih dari 50.000 orang positif covid 19 di Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan Covid-19 ini sebagai bancana nasional non alam.

Dampak dari Covid-19 ini merubah tatanan kehidupan seketika, kita dipaksakan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, olahraga dirumah, berbelanja dari rumah dan diharuskan berdiam diri di rumah. Selain karena kondisi pandemi yang sebaiknya kita berada dirumah tetapi juga pemerintah membuat kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Lockdown dan kebijakan lainya mengharuskan semua aktivitas dilakukan dari rumah.

Sobat bisnis muda, dampak dari pandemi covid-19 ini selain menyababkan krisis kesehatan juga menyebabkan krisis ekonomi secara global. Krisis ekonomi ini melumpuhkan perekonomian sektor seperti, sektor pariwisata, industri manufaktur, transportasi daring dan konvensional, hotel dan restauran, UMKM, ritel dan sebagainya seakan-akan mati rasa dan kolaps. Sementara itu, pengeluaran operasional tetap harus dikeluarkan, karyawan harus digaji, kewajiban pajak meskipun ada restrukturisasi pajak, biaya sewa, kewajiban hutang harus dibayarkan dan biaya operasional lainnya harus tetap dikeluarkan.

Sedangkan, pendapatan semakin hari menurun dan bahkan merugi. Hal ini, membuat perusahaan-perusahaan dan UMKM mengambil kebijakan untuk menyelamatkan perusahaannya dari  kolaps dan tidak bisa bangkit lagi. Banyak perusahaan yang mau tidak mau harus merumahkan para karyawannya atau dalam artian lebih sadisnya yaitu “PHK”. UMKM yang tidak memiliki ketahanan harus rela gulung tikar untuk sementara.

Pandemi Covid-19 tidak ada yang menyangka dapat menyebar begitu cepat dan mengakibatkan krisis ekonomi dan kesehatan secara global. Jangan bersedih, perlu dicatat sobat “Bukan hanya Indonesia yang mengalami ini, seluruh dunia mengalami ini termasuk negara-negara adidaya kesulitan mengahadapi pandemi ini”.


Tapi tenang sobat pandemi Covid-19 ini tidak melulu dampak negatif yang didapatkan tetapi pandemi covid-19 ini punya dampak positifnya juga loh, mari kita belajar dari Covid-19:


1. New Normal Kehidupan Sehat ala Covid-19

Covid-19 merupakan penyakit menular yang tidak tahu kapan akan berakhir dan sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang cocok untuk membasmi covid-19 dan banyak pakar menyebutkan covid-19 ini tidak akan pernah hilang. New normal kesehatan sangat diperlukan saat ini, mengadopsi tatanan hidup berdasarkan protokol kesehatan covid-19 merupakan tindakan yang paling bijak untuk mencegah infeksi covid-19.

Protokol kesehatan seperti, penggunaan masker ketika keluar rumah, kebersihan tangan dengan cuci tangan dengan sabun dan hand sanitaizer, pola makan sehat untuk meningkatkan imunitas, meningkatkan kebersihan lingkungan, olahraga dan kebiasaan berjemur pagi. So, kebiasaan hidup seperti ini tidak hanya berlaku untuk covid-19 saja tetapi untuk mencegah penyakit lainnya dan dapat diterapkan untuk kehidupan setelah covid-19.


2. Sistem Pendidikan Baru

Covid-19 memaksa kita untuk belajar dari rumah untuk menghindari penyebaran karena sekolah atau kampus merupakan salah satu tempat yang paling berpotensi menyebarkan virus ini. Untuk itu, pemerintah mengambil kebijakan belajar dari rumah untuk semua tingkatan mulai dari pra sekolah sampai pendidikan tinggi. Sobat, hal yang menarik dari ini adalah sistem pendidikan berubah sangat cepat yang semulanya lebih banyak dilaksanakan secara tatap muka tetapi saat ini proses belajar dilakukan secara daring atau online. Sistem pendidikan kita diminta untuk cepat beradaptasi dengan perubahan ini dan memenuhi kebutuhan masa depan.

Dijelaskan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo “kita harus berubah antisipasi perubahan demografi, profil sosio ekonomi dari populasi, termasuk perubahan tenaga kerja yang lebih fleksibel, perubahan lingkungan, hingga perubahan struktural yang sangat cepat akibat pandemi Covid-19”. Seperti diketahui dunia kerja dewasa ini berbeda jauh dengan beberapa tahun lalu, teknologi telah mendisrupsi berbagai sektor, baik penerapan otomatisasi, artifical intelligence, big data, internet of thing dan lain sebagainya. Dikutip dari Bisnis.Com.

Indonesia memang saat ini belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk menerapkan sistem pendidikan secara daring terutama di daerah-daerah yang belum memiliki akses internet dan aliran arus listrik. Terlepas dari permasalahan itu kita telah melakukan perubahan besar terhadap sistem pendidikan kita yang dapat memenuhi kebutuhan masa depan. So, sobat pandemi Covid-19 membawa perubahan yang lebih baik untuk sistem pendidikan kita. Ternyata covid-19 merubah kita dan pemerintah lebih visioner.


3. Kreatif dan Inovatif jadi Produktif

Selama beberapa bulan ini kita disarankan untuk tetap berada dirumah, yang tentu membuat sebagaian orang merasa bosan dengan aktivitas dirumah. Namun, jangan salah sobat aktivitas dirumah tidak melulu membosankan. Sobat dapat tetap produktif meskipun di rumah. lah kok bisa, mari kita lihat bagaimana caranya.

Agar pekerjaan tetap menyenangkan, efektif,efisien dan produktif tanpa boring karena bekerja dirumah, rindu suasana kantor dan rekan kerja. Sobat dapat menerapkan suasana kerja dikantor dengan tetap menggunakan pakaian kerja, melakukan panggilan video dengan rekan kerja,  membuat schadule yang sesuai dengan kantor dan lain sebagainya.

Mengasah kemampuan yang tertunda. Sobat, memiliki kemampuan yang mungkin belum sempat dieksplorasi atau dikembangkan seperti,

1) Mengambar atau melukis, sobat dapat mengembangkan bakat ini selama dirumah, jika hasilnya bagus dan memiliki nilai jual sobat bisa memanfaatkannya media sosial untuk mempromosikan hasil karya.

2) Menulis bisa puisi, cerpen, essay, karya ilmiah, artikel dan lain sebagainya. Sobat, yang mungkin karena kesibukan yang selama ini belum sempat meluangkan waktu untuk menulis mungkin saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menulis dan sobat juga bisa tetap produktif dengan menulis dengan mengikuti lomba-lomba seperti, lomba menulis di binismuda.id.

3) Memiliki kemampuan menggunakan aplikasi, seperti aplikasi photoshop, coral draw, SPSS, Smart PLS, atau lain sebagainya, sobat dapat memanfaatkan kemampuan ini untuk tetap kreatif, inovatif dan tentunya produktif karena sobat dapat menawarkan jasa yang dapat dilakukan dengan aplikasi-aplikasi tersebut.

4) Berkebun dan berternak. Sobat selama lebih dari 3 bulan dirumah dapat memanfaatkan pekarangan untuk berkebun kebutuhan sehari-hari seperti sayur, cabel, bawang dan lain sebagainya. Beternak, seperti, ayam, bebek, lele, belut dan lain sebagainya. Tentunya selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari juga dapat tetap produktif karean hasil dari itu dapat dijual.

5) Jualan online, tentu tidak asing bagi kita saat ini bahwa jualan online sangat potensial dan tepat dilaksanakan saat ini. Jualan online dapat kita lakukan dengan menjual produk sendiri maupun yang lagi populer saat ini dropship menjual produk orang lain tanpa harus stok barang.  

6) Menambah wawasan. Saat ini banyak dari berbagai organisasi yang menawarkan  seminar dan pelatihan secara online gratis maupun berbayar, memiliki sertifikat maupun tidak. Kita juga dapat belajar menambah wawasan tentang pekerjaan tau hal baru melalui platform online seperti, youtube dan website yang dapat menambahkan wawasan kita seperti bisnismuda.id dan bisnis.com.

Sobat bisnis muda, pandemi Covid-19 memang membuat semua jadi sulit namun kita harus tetap optimis bangkit dari keadaan saat ini. Belajar dari covid-19 merupakan hal yang harus kita lakukan saat ini.