Kamala Harris Jadi Wakil Presiden Paling Nggak Populer, Kok Bisa?

Kamala Harris Illustration Web Bisnis Muda - indianaexpress.com

Like

Kamala Harris telah diumumkan sebagai Wakil Presiden AS sejak tahun lalu. Momen tersebut membuat status Kamala Harris melonjak tinggi.

Dengan persaingannya dari Gubernur Cuomo, wakil presiden berusia 56 tahun yang ambisius, membuat selangkah lebih dekat ke nominasi 2024  atau 2028.

Namun, ada masalah nih, Be-emers. Karena ketidakmampuan totalnya untuk berhasil dalam tugas apa pun yang telah diberikan kepadanya, mulai dari imigrasi hingga vaksinasi, ia terancam akan memiliki perolehan suara yang sedikit.

Ia disebut sebagai wakil presiden yang paling tidak populer dalam 50 tahun bukanlah tanpa alasan, bahkan, mereka sudah berkonsultasi dengan para staff dari Hillary Clinton.

Banyak yang berkata bahwa masalah utama dari Kamala adalah ‘sexism’. Bahkan, banyak yang mengecapnya sebagai pengganggu dan orang yang membosankan, serta tidak bertindak apa adanya sesuai dengan karakter dirinya


Tentu, jika memiliki presiden yang kuat semua ini tidak akan menjadi masalah. Namun, banyak juga yang beranggapan bahwa Joe Biden, presiden Amerika Serikat, tidak cocok dengan generasi masa kini karena usianya yang sudah terlampau tua, yaitu 81 tahun.

Sebagai politisi besar, ia tahu bahwa dirinya memiliki dukungan yang kuat dari para politisi lainnya. Namun, selama masa kepemimpinannya, ia belum berhasil mengambil hati masyarakat.

Tak sedikit orang yang berpendapat bahwa Kamala selalu berpura-pura, terutama di depan media. Hal itu membuatnya dijuluki ‘cringe-worthy’. Banyak yang berkata bahwa dia terkesan sangat putus asa untuk terlihat menyenangkan.

Malah, hal tersebut membuatnya kehilangan nilai-nilai asli dan disiplin keluarganya yang ditanamkan sejak kecil.

Wah, sangat disayangkan ya, Be-emers. Oleh karena itu, selalu jadi diri sendiri, ya!