Berburu Emas, Ini Deretan Gold Rush Terbesar dalam Sejarah Abad Ke-19 

Siapa sangka, penemuan emas bisa mengubah dunia. Sangat bernilai, penemuan emas pun enggak luput dari adanya sejarah Gold Rush nih, Be-emers.

Terbentuk dari proses magmatisme, emas merupakan logam yang sifatnya lunak. Meski begitu, emas digunakan sebagai alat tukar, investasi, hingga perhiasan.

Dari segi investasi, emas juga termasuk dalam aset safe haven karena merupakan aset yang cukup aman untuk dikoleksi. Harga emas pun cenderung meningkat dari masa ke masa.

Makanya, emas sangatlah berharga nih. Enggak heran, banyak orang yang berburu emas untuk mendapatkan keuntungan berlimpah.

Tambang emas pun menjadi suatu hal yang kerap kali diperebutkan oleh banyak pihak. Kini, penambangan emas dengan skala besar, sudah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar.


Namun, kamu tahu enggak sih? Perburuan tambang emas sudah terjadi sejak berabad-abad lalu lho!

Bahkan, di abad ke-19, penemuan dan perburuan tambang emas di sejumlah negara pun terjadi secara besar-besaran. Peristiwa tersebut pun dikenal juga sebagai Gold Rush.

Dikutip dari Britannica, Gold Rush merupakan demam emas atau penemuan emas yang mendatangkan lonjakan penambang untuk mencari peruntungan. Nah, berikut sejumlah Gold Rush terbesar yang pernah ada dalam sejarah abad ke-19.

Baca Juga: Gold Rush: Peristiwa Penting dalam Sejarah Pertambangan Emas
 

California Gold Rush

Di akhir era 1820-an, dilansir Britannica, penemuan emas terbesar pertama kali terjadi di wilayah Amerika Utara. Tepatnya di wilayah Georgia, pada 24 Januari 1920, tukang kayu bernama James Marshall bersama tuannya John Sutter menemukan emas saat sedang membangun penggergajian.

Namun, penemuan mereka “bocor” dan mendatangkan ribuan pencari keberuntungan alias penambang emas. Bahkan, di tahun berikutnya, tercatat ada sekitar 80.000 penambang yang telah menginjakkan kaki di ladang emas California.

 
Hingga di tahun 1853, jumlah penambang terus bertambah dan mencapai 250.000 orang! Makanya, dikutip American Express, peristiwa California Gold Rush dianggap oleh banyak sejarawan sebagai peristiwa paling signifikan pada paruh pertama abad ke-19.

California Gold Rush membawa janji akan kekayaan yang tiada habisnya dari emas. Hal itu pun telah mengubah harapan hidup ratusan ribu orang yang membanjiri California pada tahun 1849 dan dekade berikutnya.

Bahkan, American Express menyebutkan kalau emas juga mendorong ekonomi AS dan memicu lahirnya sejumlah fasilitas dan pembangunan, salah satunya jalur kereta api lintas negara.

 

Australia Gold Rush

Salah satu faktor banyaknya pendatang yang bermigrasi ke Australia, yakni karena adanya penemuan tambang emas di benua tersebut nih, Be-emers. Penemuan tambang emas itu terjadi di abad ke-19, tepatnya pada tahun 1851 dan tahun 1890-an.

Dari jurnal Events That Shaped Australia, Gold Rush di Australia terjadi di wilayah New South Wales dan demam emas Victoria pada tahun 1851. Sementara di era 1980-an, terjadi Gold Rush di wilayah Australia Barat.

 
Peristiwa Gold Rush di Australia tercatat mendatangkan banyak imigran. Dikutip dari National Geographic, Gold Rush yang dimulai pada 12 februari 1851 di New South Wales mendatangkan lebih 500.000 orang penambang hanya dalam kurun waktu satu tahun!

Saat itu, sebagian besar imigran datang dari Inggris, Amerika Serikat, jerman, Polandia, hingga China! Bahkan, para imigran China tercatat menetap di wilayah New South Wales serta Victoria.

Menariknya, para penambang itu rela meninggalkan pekerjaan tetap mereka untuk mencari peruntungan di ladang emas. Hal itu pun membuat pemerintah Australia melakukan pengeluaran besar untuk mendukung infrastruktur imigran yang datang mencari emas.

 

Klondike Gold Rush, Kanada

Setelah Gold Rush yang terjadi di wilayah California menggemparkan Amerika, bahkan dunia, penemuan emas di wilayah Klondike pun membawa Gold Rush baru dan terbesar dalam catatan sejarah Amerika Utara -tepatnya di Kanada.

Wilayah Klondike yang dingin, bersalju, dan jauh dari daerah penduduk membuat Gold Rush di sana jadi yang paling menantang bagi para penambang. Banyak imigran yang berburu emas, dikutip Britannica, menuju Sungai Klondike dan anak-anak sungai lainnya di hulu Sungai Yukon di wilayah Kanada pada tahun 1896.

 
Bahkan, sejarah Gold Rush berhasil tercatat dalam novel-novel karya Jack London seperti The Call of the Wild dan White Fang. Gold Rush terbesar di penghujung abad ke-19 ini pun membawa sejumlah dampak nih.

Klondike Gold Rush juga membawa dampak ekonomi di wilayah tersebut. Salah satunya, dilansir dari penelitian Dog Trafficking Phenomenon in Klondike Gold Rush Era in Jack London’s The Call of the Wild, yakni adanya bisnis baru berupa perdagangan anjing liar karena mahalnya biaya kuda dan kereta anjing untuk akses perjalanan menuju tambang yang bersalju dengan suhu dingin ekstrim.


Nah, peristiwa Gold Rush mana lagi yang pernah kalian tahu, Be-emers?