McKinsey Logo Illustration Web Bisnis Muda - Google Images
Likes
Jika kamu memiliki bisnis, kamu perlu tau seberapa baik kondisi perusahaanmu dalam mencapai tujuan bisnismu. Salah satu caranya adalah dengan menganalisis bisnismu menggunakan 7s framework McKinsey.
Model ini dikembangkan pada akhir 1970-an oleh Tom Peters dan Robert Waterman, mantan konsultan di McKinsey & Company. Mereka mengidentifikasi tujuh elemen internal organisasi yang perlu diselaraskan agar berhasil.
Model ini dikembangkan pada akhir 1970-an oleh Tom Peters dan Robert Waterman, mantan konsultan di McKinsey & Company. Mereka mengidentifikasi tujuh elemen internal organisasi yang perlu diselaraskan agar berhasil.
Apa aja sih elemen McKinsey 7s Framework?
Framework McKinsey ini terbagi menjadi 2 kategori elemen, yaitu hard dan soft. Elemen hard terdiri dari strategi, struktur, dan sistem. Elemen-elemen tersebut relatif mudah diidentifikasi dan bisa langsung diatasi oleh management.
Sedangkan elemen soft terdiri dari shared value, skills, style, dan staff, yang relatif lebih sulit dijelaskan, dan juga bisa dibilang kurang tangible atau nyata. Namun, elemen tersebut juga sama pentingnya dengan elemen hard untuk bisa mencapai organisasi atau perusahaan yang sukses.
Sedangkan elemen soft terdiri dari shared value, skills, style, dan staff, yang relatif lebih sulit dijelaskan, dan juga bisa dibilang kurang tangible atau nyata. Namun, elemen tersebut juga sama pentingnya dengan elemen hard untuk bisa mencapai organisasi atau perusahaan yang sukses.
McKinsey 7s Framework Illustration Web Bisnis Muda - Google Images
- Strategy: rencana dan target perusahaan untuk membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi
- Structure: merupakan cara mengatur sistem kerja perusahaan, mulai dari penyusunan departemen, tim, komunikasi, wewenang, dan juga tanggung jawab dan pembagian tugas untuk mencapai tujuan perusahaan
- System: aktivitas dan prosedur operasional harian dan juga pengambilan keputusan dalam perusahaan
- Shared Values: norma dan standard yang menjadi patokan dan panduan nilai dan perilaku bagi semua pekerja
- Styles: elemen yang satu ini berkaitan dengan gaya kepemimpinan manajemen perusahaan
- Staff: menyangkut segala tentang karyawan yang ada di perusahaan, mulai dari proses seleksi, perekrutan, pelatihan, dan lainnya
- Skills: kapabilitas dan kompetensi staf yang dibutuhkan dan sesuai bagi perusahaan dalam mencapai tujuan dan goals-nya.
Apa fungsi dari McKinsey 7s Framework?
Ada beberapa hal yang bisa dicapai dengan menerapkan model McKinsey 7s Framework ini lho, Be-emers, yaitu:
- Membentuk dan merancang suatu organisasi atau perusahaan
- Meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan
- Menguji faktor perubahan pada perusahaan
- Menyelaraskan dan mengharmoniskan sistem kerja setiap departemen dalam perusahaan
- Memilah dan menentukan strategi terbaik dan paling efektif untuk perusahaan
Bagaimana tahap-tahap penerapan McKinsey 7s Framework?
- Mulailah dengan elemen shared values terlebih dahulu. Kamu harus mengidentifikasi apakah nilai-nilai tersebut konsisten dengan struktur, strategi, dan sistem perusahaanmu.
- Mengidentifikasi elemen Hard. Seberapa baik ketiga elemen tersebut saling mendukung dan melengkapi satu sama lain?
- Mengidentifikasi elemen Soft. 4 elemen Soft yang kamu miliki sebaiknya senantiasa selalu mendukung elemen Hard dan juga saling mendukung masing-masing aspek.
- Untuk menyesuaikan dan menyelaraskan elemen, kamu harus menggunakan proses iterasi untuk bisa membuat penyesuaian dan menganalisis kembali bagaimana hal tersebut memengaruhi elemen yang lainnya.
Masih banyak business tools yang bisa kamu pelajari untuk menyusun strategi daya saing bisnismu lho, Be-emers! Next, bahas apa lagi ya?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.