Invisible Hand Theory Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Nah, menurut teori tersebut, untuk mendapatkan keseimbangan pasar, hanya didasarkan pada interaksi antara para pelaku ekonominya, yang mana hal tersebut akan menghasilkan alokasi sumber daya dengan efisiensi tinggi serta memaksimalkan manfaat sosial yang dihasilkan.
Asal Mula Teori Invisible Hand
Menurut Smith, pada pasar yang bebas, tiap individu dan juga bisnis akan sama-sama mengedepankan kepentingannya sendiri. Secara rasional, pebisnis atau perusahaan akan memaksimalkan keuntungan dalam produksi barang atau jasa, sedangkan individu atau konsumen akan memaksimalkan utilitas dan kepuasan dalam menggunakan suatu produk atau jasa.
Hal tersebut nantikan akan memaksimalkan manfaat sosial yang ada. Konsumen dan pebisnis akan berinteraksi mencari yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Konsep Invisible Hand
Dengan tidak adanya intervensi, harga yang ada di pasar mencerminkan kondisi permintaan dan penawaran pasar. Masing-masing pihak pun akan mengefisienkan alokasi sumber daya yang dimiliki.
Atas dasar tersebut, maka output dan harga yang seimbang dan berada pada titik ekuilibrium adalah hal yang terbaik, yang mana keputusan tersebut disesuaikan oleh kedua pihak dengan melihat kondisi permintaan dan penawaran.
Ketika mencari harga terendah dengan kualitas baik, konsumen menyadari produsen tidak ada yang mau memasoknya. Begitu pun sebaliknya, produsen melihat tidak ada konsumen yang mau membelinya jika membebankan harga yang terlalu tinggi.
Kritik Terhadap Teori Invisible Hand
Konsep dan motif yang mengedepankan kepentingan pribadi justru akan mendorong perbuatan jahat dan kriminal demi menguntungkan diri sendiri dan akan menyebabkan beberapa dampak lainnya, seperti:
Monopoli
Saat monopoli pasar terjadi, perusahaan bisa dengan mudah menaikkan harga atau mengurangi biaya dengan menurunkan kualitas yang pastinya akan merugikan konsumen.
Eksternalitas negatif
Jika pada pasar tidak ada intervensi, maka parktik seperti itu akan sangat rawan terjadi dan akan merugikan banyak pihak, terutama konsumen.
Bantahan Melalui Teori Keynesian
Salah satu kondisi yang memerlukan intervensi eksternal yaitu pemerintah adalah pada masa resesi. Sebab, sektor swasta dinilai tidak cukup mampu untuk menggerakkan perekonomian agar bisa terbebas dari resesi.
Pemerintah bisa menerapkan kebijakan yang nantinya bisa meningkatkan daya beli, salah satunya seperti menyesuaikan tarif pajak, sehingga ekonomi bisa bergerak dan demand pun meningkat.
Kalau kamu sendiri lebih setuju dengan teori Adam Smith atau John Maynard Keynes nih, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.