Mengenal Aksi-Aksi Korporasi Perusahaan

Berbicara soal berinvestasi saham, mungkin langkah awal yang terbilang paling pragmatis untuk dilakukan ialah melakukan penggalian informasi atas profil perusahaan tersebut untuk sekedar mengetahui overview perusahaan.

Jika sudah mengetahui profil perusahaan dan sedikit terbayang akan overview suatu perusahaan, alangkah lebih baik untuk mengukur kredibilitas perusahaan tersebut lewat langkah selanjutnya.

Langkah selanjutnya yang dimaksudkan ialah lewat penggalian informasi terkait aksi - aksi perusahaan tersebut. Dengan mengukur sedikit kredibilitas lewat aksi perusahaan, besar harapan nantinya dapat lebih optimal untuk calon investor agar meminimalisir kekeliruan dalam membeli saham.

Namun memang perlu diakui, bahwa penggalian informasi terkait aksi perusahaan mungkin terbilang sedikit rumit untuk investor awam.

Oleh karena itu, Be-emers harus mengetahui nih perihal aksi - aksi korporasi perusahaan agar lebih matang lagi dalam memilih berinvestasi, khususnya investasi saham!
 

Apa Itu Aksi Korporasi?

Melansir dari Okefinance, Aksi Korporasi dijelaskan sebagai suatu langkah atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang sekiranya akan berdampak kepada kinerja, nilai buku saham, harga saham, hingga shareholders terkait, seperti pemegang saham atau investor.


Sebab, biar bagaimanapun juga, setiap perusahaan publik yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Perusahaan Tercatat tentunya harus melakukan transparansi atas aksi korporasi yang dilakukan.

Baik itu untuk mengikuti ketentuan yang berlaku, atau untuk kebutuhan serta hak yang harus diketahui oleh publik, atau bahkan calon investor nantinya.

Akan tetapi, aksi korporasi ini terbagi menjadi beberapa jenis serta bentuk kegiatan seperti sebagai berikut:

• IPO (Initial Public Offering)

  IPO merupakan aksi korporasi paling awal yang dilakukan oleh perusahaan. IPO sendiri memiliki arti yaitu keadaan dimana perusahaan untuk pertama kalinya menawarkan serta menjual sebagian atau seluruh saham melalui bursa saham.
   

• Right Issue

  Right Issue atau mungkin yang lebih dikenal dengan HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) ialah suatu kegiatan yang mana perusahaan menawarkan hak bagi pemegang saham terkhusus untuk investor lama atau existing shareholders untuk membeli sejumlah efek baru pada taksiran harga tertentu dengan catatan pada rasio tertentu yang bertolak ukur dari jangka waktu tertentu.
   

• Private Placement

  Private Placement atau mungkin yang lebih dikenal dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) ialah penambahan modal emiten melalui penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu (Non -  HMETD).
   

• Stock Split

  Stock Split sendiri dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau aksi korporasi yang mana perusahaan berusaha untuk melakukan pemecahan nominal saham sesuai dengan rasio yang sudah ditentukan.
   

• Dividen

  Pembagian Dividen secara singkat dapat diartikan sebagai tindakan pembagian keuntungan atau laba perusahaan kepada investor yang bisa berupa dividen tunai ataupun dividen saham.
   

• RUPS

  RUPS adalah singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, RUPS sendiri biasanya rutin dilakukan setiap tahun yang mana pemegang saham berhak untuk mengetahui pengelolaan perusahaan serta kinerja dalam keberlangsungannya.