Aspek-Aspek Kesehatan Finansial Bagi Para Pemilik Bisnis Kecil

Kalau kamu adalah seorang pemilik bisnis khususnya bisnis kecil, maka pasti kamu menyadari bahwa keputusan yang dibuat setiap harinya sangat mempengaruhi laba bisnismu.

Oleh karena itu, sudahkah kamu memeriksa dan menjaga kesehatan keuanganmu? Nah ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mengevaluasi financial health dari bisnismu nih, Be-emers!

Ada banyak bagian dari gambaran keuangan total bagi pemilik usaha kecil. Namun, ada empat komponen penting yang perlu diingat dan diorganisasi dengan baik, yaitu:
 

Perencanaan Keuangan

Pajak menjadi salah satu pengeluaran paling signifikan bagi pemilik bisnis. Nah, untuk dapat mengidentifikasi dan mengikuti strategi perencanaan pajak yang paling tepat, pemilik bisnis kecil juga harus jelas merencanakan keuangan perusahaan serta tujuan bisnis dan memisahkan dengan keuangan pribadinya.
 

Manajemen Anggaran

Banyak usaha kecil yang menyebutkan bahwa salah satu kendala terbesar mereka adalah cash flow yang tidak terorganisasi dengan baik. Untuk itu diperlukan pengelolaan anggaran dan pembukuan yang benar sesuai dengan rencana bisnismu.

Dalam mengelola anggaran, kamu harus mengetahui banyak hal seputar kondisi keuangan bisnismu, seperti berapa banyak pendapatan yang harus didapat untuk mencapai break even point dan menutupi pengeluaran.


Kamu juga harus memantau pendapatan, pengeluaran, inventaris, kredit, dan uang tunai secara teratur. Sesuaikan dan seimbangkan kembali jika diperlukan sehingga kamu bisa mengcover semua pengeluaran tanpa mengganggu cadangan kas.
 

Investasi

Banyak pemilik usaha kecil yang keliru menginvestasikan seluruh waktu dan uang mereka ke dalam bisnisnya. Padahal, harus ada batasan dalam menggunakan uang pribadi dan juga kebutuhan bisnis. Sehingga, ketika terjadi krisis cash flow, kamu tetap memiliki cadangan dana untuk kebutuhanmu.

Sebagai pemilik usaha kecil, kamu juga harus diversifikasikan investasi non-bisnis agar tidak mengganggu cash flow perusahaanmu.
 

Asuransi

Dengan adanya asuransi, bisnismu bisa ditinjau secara berkala untuk meminimalkan risiko. Asuransi yang bermanfaat dan cocok bagi pemilik usaha kecil antara lain:

• Asuransi Properti: untuk properti bisnismu, seperti kantor, gudang, dan sebagainya
• Asuransi Bisnis: untuk kehilangan pendapatan dan biaya overhead saat terjadi kemalangan atau bencana
• Asuransi Jiwa & Cacat: terutama digunakan untuk karyawan sebagai tunjangan atau untuk tujuan bisnis seperti mendanai rencana suksesi atau jaminan untuk pinjaman
• Asuransi Ketenagakerjaan: untuk bisnis yang memiliki minimal 3 karyawan atau lebih
• Asuransi Kesehatan

Nah, jaga kesehatan keuangan bisnismu dengan mengelola aspek-aspek di atas dengan baik ya, Be-emers!

Baca Juga: Small & Medium-Sized Enterprises (SMES) alias UKM, Apa Sih Itu?