The Invisible Guest: Film Thriller Bernuansa Balas Dendam dengan Plot Twist Luar Biasa!

Dewasa kini, mungkin kita seringkali mendengar istilah playing victim, baik di kehidupan sehari-hari ataupun di beberapa kasus lainnya. Tujuannya sederhana, agar terhindar dari tuduhan bersalah dengan melemparkan kesalahan tersebut kepada orang lain.

Sebagai contoh kecil, mungkin hal tersebut bisa ditemukan di kandasnya sebuah hubungan asmara. Banyak sekali ditemukan kasus, yang mana seusai kandasnya sebuah hubungan asmara, setiap pihak akan memaparkan cerita dari sudut pandangnya dan versinya masing-masing.

Mungkin kasus tersebut memiliki relevansi dengan film berjudul The Invisible Guest yang memiliki tagline “Every story has two sides. The truth, only one”

Film ini sangat erat dengan unsur playing victim serta balas dendam yang dikemas alur maju mundur dengan plot twist yang sungguh luar biasa!
 

Sekilas tentang The Invisible Guest

The Invisible Guest adalah sebuah film bergenre thriller yang dirilis pada tahun 2016 produksi Warner Bross Studio lewat karya besutan sutradara Oriol Paulo.

Film ini diperani oleh beberapa peran seperti Mario Casas sebagai Adrian Doria, Barbara Lennie sebagai Laura Vidal, Ana Wagener sebagai Virginia, Jose Coronado sebagai Thomas Garrido dan Inigo Gestasi sebagai Daniel Garrido.


Selain itu, film ini menceritakan tentang pembunuhan yang dilakukan oleh Adrian terhadap Laura dengan sengaja disebuah kamar hotel dan juga kepada Daniel pada sebuah kecelakaan. Namun, Adrian melakukan playing victim ketika menceritakan hal tersebut kepada pengacaranya.

Tak sampai di situ, usut punya usut ternyata pengacara tersebut adalah ibu dari anak yang dibunuh oleh Adrian. Bagaimana bisa?

Baca Juga: Serendipity: Film Romantis Komedi yang Percaya Kalau Jodoh Itu Enggak Akan Kemana!
 

Sinopsis The Invisible Guest

Scene dibuka dengan datangnya sebuah pengacara senior wanita kesebuah apartemen dimana apartemen tersebut milik Adrian. Diketahui, Adrian adalah sesosok seorang yang sukses dengan kepemilikan perusahaan Global Tech yang sedang berada dipuncak karirnya.

Alasan Adrian menghubungi pengacara senior tersebut beberapa saat sebelum sidang karena Adrian dituduh membunuh wanita yang pada saat itu ditemukan tewas bersama dengannya disebuah kamar hotel.

Tak berselang lama, pengacara senior tersebut langsung mengambil beberapa informasi penting dari Adrian dengan sejujur-jujurnya dan sedetil mungkin.

Adrian menceritakan bahwa wanita yang ditemukan tewas bersama dengannya disebuah kamar hotel tersebut bernama Laura. Adrian mengakui bahwa Laura adalah selingkuhannya padahal Adrian sendiri sudah memiliki istri dan keluarga kecil.

Adrian menjelaskan ini semua dimulai ketika tepat tiga bulan sebelum kematian Laura, Adrian dan Laura hendak pulang dari suatu tempat. Lalu, saat perjalanan pulang Adrian merasa bersalah atas perbuatannya dan meminta untuk mengakhiri perselingkuhan tersebut.

Sempat cekcok, alhasil Adrian dan Laura mengalami kecelakaan karena menghindar dari sebuah rusa yang sedang menyebrang dan mobil dari lawan arah.
Sialnya, mobil dari lawan arah tersebut menabrak pembatas jalan dengan sangat kencang hingga mengakibatkannya tewas ditempat.

Alhasil karena panik, Adrian awalnya ingin menelfon polisi namun Laura melarangnya karena nantinya akan ketahuan.

Melihat kejadian tersebut Adrian dan Laura langsung bergegas membagi tugas bagaimana cara untuk menghilangkan jejak tersebut. Adrian langsung bergegas membawa mayat tersebut dengan mobil korban dan menenggelamkan ke tepi danau. Sedangkan mobil yang dikendarai Laura mogok, tak berselang lama muncul mobil yang tak sengaja lewat yang didalamnya adalah Thomas Garrido.

Alhasil mobil tersebut dipaksa didorong hingga kerumah Thomas karena kebetulan Thomas merupakan sebuah montir. Disela sedang berusaha dibenahi, Laura masuk kedalam rumah Thomas dan disambut langsung oleh istrinya yaitu Virginia.

Akan tetapi Virginia terlihat cemas karena anak tunggalnya belum juga pulang kerumah padahal sudah larut malam. Ketika ditelfon, suara telfon malah muncul dari jaket Laura.

Ternyata benar saja, anak yang ditabraknya tadi siang ialah anak dari Thomas dan Virginia bernama Daniel. Telfon genggam daniel bisa terdapat dikantung Laura karena seusai kecelakaan Laura sempat mengantongi telfon genggam milik Daniel.

Akhirnya, kecurigaan pun timbul dari Thomas dan Virginia. Beruntungnya Laura bisa pulang dari rumah Thomas dengan selamat dan bertemu kembali dengan Adrian.
Semenjak kejadian tersebut, Virginia jatuh sakit karena kehilangan anak tercintanya dan membuat Thomas terpukul.

Lalu Adrian dan Laura memutuskan untuk tidak ketemu lagi dan menghentikan hubungan mereka. Akan tetapi, suatu hari ada amplop berisikan gambar tempat Adrian membuang Daniel dan rekaman suara tentang berita perselingkuhannya dengan Laura.

Lewat rekaman tersebut juga Adrian disuruh memberikan sejumlah uang yang sangat banyak dan disuruh untuk meletakannya disuatu hotel harus dengan Laura.

Ketika sampai dihotel, tiba-tiba saja Adrian dipukul dari belakang hingga membuatnya pingsan dan ketika sadar seketika Laura sudah tewas.

Akhirnya pengacara terus memancing Adrian, hingga sewaktu – waktu pengacara ini sadar bahwa cerita yang dijelaskan oleh Adrian ini semua bohong dan playing victim.

Playing victim yang dilakukan Adrian mulai dari Laura lah yang sebenarnya ingin menghubungi polisi tetapi Adrian melarangnya hingga ketika saat membuang Daniel ternyata Daniel masih hidup namun Adrian tetap menenggelamkannya.

Tak sampai disitu, ternyata yang membunuh Laura itu sendiri adalah Adrian karena Laura bersikeras untuk jujur saja kepada keluarga Thomas dan Virginia yang membuatnya cekcok hingga berujung kepada kepemukulan Laura yang mengakibatkannya tewas.

Akhirnya, pengacara tersebut tiba-tiba memberitahu kepada Adrian bahwa ada sosok Thomas tepat di seberang apartemennya dengan lantai yang sama. Tak berselang lama, sang pengacara lalu izin untuk membeli kopi.

Tak disangka, tak berselang lama ternyata pengaca tersebut berdiri tepat disamping Thomas yang berada tepat di seberang apartemennya. Sedikit demi sedikit, pengacara tersebut langsung menghapus make-up hingga rambut palsu yang digunakannya.

Ya, betul saja pengacara tersebut ialah Virginia yang sedang menyamar. Kini, Virginia tahu cerita detail tentang bejatnya Adrian hingga letak ditenggelamkannya Daniel karena sudah memasang recorder pada sebuah pena yang bisa dijadikannya untuk bukti dipersidangan.

Film ini ditutup dengan scene pintu kamar Adrian yang berbunyi bel dan siapa sangka pengacara sesungguhnya baru saja tiba.

Baca Juga: Belajar Tentang Karir Lewat Film The Intern