Menjaga kualitas air ikan Guppy (Sumber gambar: ruparupa.com)
Likes
Ikan hias adalah ikan yang banyak digemari masyarakat baik kalangan anak-anak hingga usia tua. Ikan hias saat ini sudah beredar di seluruh belahan dunia.
Di Indonesia ikan hias juga marak diperjualbelikan, bahkan para penggemar sekalipun membuat kontes kecantikan dari ikan hiasnya masing-masing. Hal tersebut diharapkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas produksi dari ikan hias.
Ikan hias banyak macam jenisnya, seperti ikan cupang, guppy, arwana, koi, mas koki dan masih banyak lagi.
Dalam membudidayakan ikan hias, tentu banyak faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah kualitas air.
Ikan guppy adalah ikan hias air tawar yang sudah beredar di seluruh dunia. Ikan hias ini di Indonesia sudah menyebar di parit-parit dan sungai, karena bentuk tubuhnya yang cantik dan menarik, serta ikan hias satu ini juga mudah beradaptasi di lingkungannya yang baru serta mudah untuk dianak-pinakan.
Ikan guppy adalah ikan yang memiliki nama latin Poecilia reticulata. Ikan hias ini juga sudah banyak dibudidayakan serta diperjualbelikan.
Tentunya, dalam menjaga kualitas air budidaya ikan hias ini juga perlu diperhatikan agar budidaya terus berlanjut secara kontinyu dan ikan yang dihasilkan tidak merugikan.
Bagaimana cara menjaga kualitas air ikan guppy?
Pertama, ketika kita membudidayakan ikan hias, sebelum nya ketika kita ingin memindahkan ikan yang sudah kita beli ke wadah kita, tentu ikan harus dilakukan aklimatisasi terlebih dahulu. Aklimatisasi adalah penyesuaian diri ikan dari lingkungan nya ke lingkungan nya yang baru. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menghindari ikan stres, sehingga ikan tidak mati.
Proses aklimatisasi dilakukan dengan cara memasukkan air yang ada dalam wadah satu ke wadah berikutnya dengan cara dimasukkan secara perlahan tunggu hingga 15 menit, sehingga suhu air wadah satu dengan lainnya dapat beradaptasi. Selanjutnya pada pemeliharaan ikan guppy, pH air yang umumnya sesuai dengan hidupnya berkisar 7-7,5.
Jika dibawah 7 atau diatas 7 maka ikan ini bisa mengalami stres dan mati. Kemudian untuk menjaga kualitas air, tentu kita juga harus rajin menyipon kotoran yang sudah mengendap dipermukaan akuarium, hal ini dilakukan agar air tidak tercemar.
Usahakan saat memberi pakan jangan sampai berlebihan, beri sedikit demi sedikit agar pakan tidak ada yang tersisa sehingga tidak mencemari lingkungan perairan. Kemudian sebelumnya untuk melakukan budidaya ikan guppy, ikan yang digunakan terlebih dahulu diendapkan sekitar 1-2 hari.
Terlebih jika air yang digunakan berasal dari PDAM, maka sangat disarankan untuk diendapkan terlebih dahulu. Kemudian lebih bagus lagi, air yang sudah diendapkan diberi garam sekitar 1-1,5 sendok makan untuk menghindari bakteri yang ada di perairan. Itulah tadi beberapa cara untuk menjaga kualitas air ikan guppy.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.