Mengenal Apa itu Indeks Saham Beserta Fungsi dan Manfaatnya

Be-emers pasti enggak asing dengan istilah IHSG. Istilah tersebut sering kali disebut jika kita membaca atau menonton berita seputar ekonomi atau perkembangan saham di bursa.

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) merupakan salah satu jenis indeks saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Lalu, sebenarnya apa itu indeks saham?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), indeks merupakan daftar harga sekarang yang dibandingkan dengan harga sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang.

Bisa dikatakan, indeks adalah susunan atau kumpulan yang menggambarkan perkembangan suatu nilai nih, Be-emers.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara perdagangan pasar modal di Indonesia, mendefinisikan indeks saham dalam pasar modal sebagai sebuah portofolio imajiner yang mengukur perubahan harga dari suatu pasar atau sebagian dari pasar tersebut.


Adapun, menurut Otoritas Jasa keuangan (OJK), indeks saham adalah sebuah ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dan digunakan sebagai sarana tujuan investasi.

Dengan kata lain, indeks berisi saham-saham yang dipilih berdasarkan kategori atau kriteria dari bursa yang dapat memberikan informasi terkini mengenai kondisi pasar secara keseluruhan.

Baca juga: Bukalapak Masuk 5 Indeks Sekaligus, Seperti Apa Kententuan Fast Entry dari BEI?
 

Fungsi dan Manfaat Indeks Saham

Banyaknya saham yang terdaftar dalam bursa atau pasar modal, menjadi salah satu alasan indeks dibuat.

Jadi, dalam satu indeks, terdapat sekumpulan saham dengan kriteria atau kategori yang sudah ditentukan oleh bursa -yang mana pergerakan dalam indeks tersebut akan jadi acuan investor untuk mendapatkan informasi.

Nah, dengan melihat pergerakan suatu indeks saham, maka kamu bisa mengetahui performa harga suatu saham secara umum atas saham-saham yang dimilikinya. Enggak hanya itu, melalui indeks, kamu sebagai investor juga dapat mengetahui kondisi pasar saham secara umum jika ada perubahan kebijakan.

 
BEI menuturkan bahwa dalam indeks, jika saham bergerak naik, itu artinya harga dari sebagian besar saham-saham yang diukur oleh indeks tersebut bergerak naik. Begitu juga kalau indeks saham bergerak turun, berarti sebagian besar saham-saham konstituen indeks bergerak turun nih, Be-emers.

Oleh sebab itu, indeks saham juga berfungsi sebagai acuan langkah investasi Be-emers sebagai investor untuk menentukan langkah jual, hold, atau beli (buy) saham dari indeks tersebut. 

Namun, Be-emers juga harus ingat, walau jadi acuan, langkah investasi yang dilakukan oleh Be-emers tetap jadi keputusan pribadi sebagai investor untuk menerima segala keuntungan dan risikonya juga.

Makanya, BEI selaku pengelola indeks pun memberi disclaimer bahwa pihaknya enggak akan bertanggung jawab terhadap keputusan investasi yang dilakukan pihak manapun yang menggunakan indeks sebagai acuan.

Terlebih, BEI juga menyatakan bahwa pihaknya enggak akan bertanggung jawab atas produk yang diterbitkan oleh pengguna yang mempergunakan indeks-indeks di BEI sebagai acuan.

Kalau kamu punya cerita menarik seputar investasi, bisnis, lifestyle, dan lain-lain, tulis aja yuk di Bisnis Muda! Semakin banyak kamu menulis, kamu bakal dapat hadiah menarik lho!