Mengenal Ritesh Agarwal: Founder OYO Rooms Yang Menjadi Miliarder Di Usia 27 Tahun

Belum hampir sepekan, kabar tentang salah satu Online Travel Agent (OTA) yang ingin Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat, yakni OYO Rooms and Hotels, mencuat hingga ke berbagai macam media.

Atensi publik terhadap kabar tersebut menuai reaksi yang terbilang positif, melihat memang tak bisa dipungkiri, kini staycation sudah digemari banyak pihak -atau bahkan ada yang sudah menjadikannya bagian dari lifestyle.

Didirikan di tahun 2013, dari data yang berhasil di himpun dari CBInsights, OYO Rooms and Hotels kini telah memiliki total valuasi mencapai US$9 miliar atau sekitar Rp128 triliun!

Bahkan, OYO yang diambil dari akronim “On Your Own” kini telah memiliki lebih dari 43 ribu hotel yang tersebar di 800 kota di beberapa negara di dunia.

Memang, perlu diakui pencapaian dari OYO Rooms and Hotels ini terbilang sangat cepat dan terus berkembang.


Namun, di balik pencapaian dari OYO Rooms and Hotels ini, ternyata ada sosok inisiator sekaligus founder yang terbilang memiliki usia masih sangat muda dan sukses menjadi miliarder di usia muda. Siapakah itu?

Baca Juga: Bersiap, Startup OYO Akan IPO Dalam Waktu Dekat!
 

Berikut Ulasan Seputar Ritesh Agarwal

Melansir dari Kumparan, Ritesh Agarwal terlahir di Bissam Cuttack, Rayagada, India pada 16 November 1993.

Ritesh terlahir dari keluarga sederhana yang memiliki profesi berdagang lewat toko kecil yang dimiliki oleh orang tuanya di kota kecil Bissam Cuttack, India.

Ketertarikan Ritesh akan berbisnis memang sudah terlihat dari usia belia, pada usia 13 tahun Ritesh sudah mulai berjualan SIM Card dengan tendensi untuk membantu finansial keluarganya.

Lalu, tepat pada usia 18 tahun Ritesh terpaksa pergi ke New Delhi dengan niat tujuan untuk melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan di Indian School of Business and Finance (ISBF).

Kendati demikian, Ritesh dengan berat hati tidak menyelesaikan bangku perkuliahan karena pada waktu yang sama Ritesh sudah sedikit demi sedikit merintis bisnis awalnya.

Ritesh terbilang melakukan digging atau penggalian informasi terlebih dahulu sebelum merintis bisnis dengan mendatangi lebih dari 100 penginapan budget dan Ritesh merasa pada saat itu kesulitan menemukan tempat penginapan yang terbilang mumpuni dan layak huni.

Melihat permasalahan tersebut, Ritesh lalu membentuk Oravel Stays yang tujuannya hanya sekedar mendirikan penginapan budget yang setidaknya mumpuni dan higienis.

Namun, Oravel Stays sendiri merupakan sebuah perjalanan panjang karena Ritesh sempat sekurangnya 6 kali membangun bisnis serupa tapi tak bernasib baik seperti Oravel Stays.

Selanjutnya, melihat exposure dari Oravel Stays yang terbilang memiliki potensi, tepat pada tahun 2013, Ritesh memberanikan diri untuk membuka bisnis dengan skala yang lebih besar dengan nama OYO Rooms.

Singkatnya, penamaan OYO yang merupakan akronim dari “On Your Own” ini hanya sesederhana ketika kecil, Ritesh seringkali berebut remote televisi dengan saudaranya. Ritesh hanya ingin bisa bebas mengatur remote televisi itu dengan kehendaknya sendiri.

Seiring berjalannya waktu, karena memang OYO Rooms terbilang fleksibel karena hanya sebagai penyedia jasa jaringan perhotelan membuat eksistensinya kian hari kian meningkat.

Bahkan, berkat eksistensi dari OYO Rooms itu sendiri membawa keuntungan yang tidak main – main untuk Ritesh Agarwal.

Menghimpun dari Forbes, diketahui pada tahun 2020 disaat usia Ritesh 26 tahun total kekayaannya telah mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun hingga menobatkannya mendapatkan predikat Business World Young Entrepreneur Award.