Dominasi Bitcoin Meningkat Saat Altcoins Lainnya Berperforma Buruk

Kabar Bitcoin yang melonjak ke angka $54.000 dan merupakan level tertinggi dalam lima bulan masih menjadi berita hangat saat ini. Mata uang kripto tersebut meroket sebesar 8 persen dalam 24 jam, sedangkan Ethereum hanya melonjak sebesar 3 persen.

Menurut analis, hal tersebut disebabkan sentimen bullish baru menjelang keputusan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat tentang ETF (exchange-traded fund) Bitcoin, yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Sejumlah analis juga melihat banyak ruang bagi Bitcoin untuk mengalami pertumbuhan yang lebih sehat, hal tersebut disebabkan oleh momentum yang membaik.

Omkar Godbole dari CoinDesk menyampaikan bahwa di pasar berjangka Bitcoin, berdasarkan CME (Chicago Mercantile Exchange) kontrak Bitcoin di bulan depan diperdagangkan dengan premi tahunan sebesar 12,8 persen. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak pertengahan April.

 

Dominasi Bitcoin

Rasio dominasi Bitcoin, yang mengukur kapitalisasi pasar BTC relatif terhadap total kapitalisasi pasar kripto, meningkat menjadi sekitar 44 persen, dari terendah sekitar 40 persen bulan lalu.


Kenaikan rasio dominasi mencerminkan kinerja bitcoin baru-baru ini versus cryptocurrency alternatif (altcoins). Analis memperkirakan bahwa kondisi ini akan berlanjut pada kuartal ini.

Pankaj Balani selaku CEO Delta Exchange mengatakan bahwa mereka mengharapkan BTC untuk mengungguli altcoins lainnya seiring dengan aktivitas pembelian BTC yang cukup tinggi dan juga harga yang mencapai level tertinggi.

 

Kinerja Buruk Ethereum

Ethereum yang menduduki posisi kedua sebagai mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami kinerja yang kurang baik, yaitu berada di bawah Bitcoin.

Rasio harga ETH/BTC hampir menembus di bawah 0,065. Jika tidak dipertahankan, hal tersebut dapat memicu penurunan lebih lanjut ke angka 0,057, meskipun grafik mulai menunjukkan sinyal oversold.

Menurut analisis dari CoinDesk Research, di luar Bitcoin, kapitalisasi pasar Ethereum terus mendominasi altcoins lainnya. Adopsi token non-fungible (NFT), decentralized finance (DeFi), dan aplikasi blockchain lainnya telah membantu mendorong narasi bahwa kapitalisasi pasar ETH dapat terus tumbuh.

Baca Juga: Minat Institusional Meningkat, Harga Bitcoin Tembus USD$50.000