BEI Sebut Mayoritas Perusahaan Kelas Kakap Antre IPO

BEI Sebut Mayoritas Perusahaan Kelas Kakap Antre untuk IPO Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Menjelang akhir tahun, bursa diramaikan dengan calon-calon emiten yang mau melakukan Initial Public Offering (IPO). Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa mayoritas perusahaan kelas kakap sedang antre IPO lho!

Beberapa waktu belakangan, IPO Mitratel cukup ramai diperbincangkan publik seiring dengan kabar yang berhembus bahwa hal itu akan menjadi IPO terbesar dari anak usaha Telkom Indonesia.

Lebih dari itu, ternyata, ada banyak perusahaan lain yang berencana untuk melantai di bursa juga lho! Dari data Bisnis, sudah ada kurang lebih 28 perusahaan 

BEI pun memprediksi total penggalangan dana IPO dalam pipeline bisa mencapai Rp31,27 triliun per 1 November 2021. Dikutip Bisnis, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, perkirakan itu merupakan asumsi konservatif.

Baca Juga: Gimana Sih Cara Beli Saham IPO?
 

Calon Emiten dengan Aset Skala Menengah Hingga Besar

Berdasarkan POJK No.53/POJK.04/2017, disebutkan bahwa calon emiten bisa disebut berskala besar jika memiliki aset di atas Rp250 miliar.


Nah, BEI menyebutkan kalau ada sekitar 16 perusahaan kelas kakap yang antre IPO. Sembilan di antaranya merupakan perusahaan dengan aset skala menengah hingga besar, dengan nilai sekitar Rp50 miliar - Rp250 miliar.

Sedangkan hanya ada tiga calon emiten dengan aset berskala kecil, yakni di bawah Rp50 miliar. Sebagian besar di antaranya pun menggunakan Laporan Keuangan mereka di tahun 2021.

Dikutip Bisnis, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga saat ini semua calon emiten masih dalam proses evaluasi. Selain itu, lembaga dan profesi penunjangnya juga sedang menyiapkan diri.

Adapun, salah satu manfaat IPO bagi perusahaan yakni dapat meningkatkan nilai perusahaan dan mempertahankan kelangsungan usaha. Sedangkan dari sisi investor, kamu jadi bisa menjadi bagian dari kepemilikan suatu perusahaan terbuka dan mendapatkan keuntungan dari return serta dividen.

Gimana, kamu salah satu yang tertarik borong saham IPO?