Yahoo! Keluar dari China, Ini Alasannya

Yahoo! Keluar dari China Illustration Bisnis Muda - Image: Wikimedia

Like

Tekanan pemerintah China terhadap industri teknologi memang memberikan dampak yang cukup signifikan nih. Bahkan, kini Yahoo! dikabarkan keluar alias menarik diri dari wilayah China lho!

Buat kalian generasi 90-an, pasti akrab banget nih sama Yahoo!. Sejumlah fitur seperti Yahoo! Messenger, YMail (Yahoo Mail), dan Yahoo! browser yang hits banget di zamannya.

Didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo pada awal tahun 1994, The New York Times mencatat, Yahoo! memang merupakan salah satu pelopor era internet di era 90-an. Bahkan, sebelum kehilangan pangsa pasar gara-gara Google, Yahoo! merupakan web  paling populer di seluruh dunia di awal tahun 2000 lho.

Meski begitu, Yahoo! masih tetap eksis di industri teknologi hingga saat ini. Alexa Internet pun mencatat, domain Yahoo! masih menjadi salah satu situs web paling populer.

Baca Juga: Ini Deretan Kesalahan dan Penyesalan Yahoo!


Sayangnya, Yahoo! justru harus mengalami tekanan kembali nih. Kali ini, tekanan tersebut justru datang dari pemerintah China.
 

Alasan Yahoo! Menarik Diri dari China

Dilansir dari New York Post, Yahoo! mengatakan, pihaknya telah menarik diri dari China. Alasannya sih, lingkungan operasi di China semakin menantang.

Bahkan, penarikan tersebut sebagian besar bersifat simbolis. Soalnya, banyak layanan perusahaan telah diblokir oleh sensor digital China.

Bahkan, langkah pemerintah China baru-baru ini semakin menjadi-jadi nih, Be-emers. Pemerintah China pun kini memperluas kendalinya atas perusahaan teknologi secara umum, termasuk raksasa domestiknya seperti Alibaba dan ByteDnace.

“Sebagai pengakuan atas lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di China, rangkaian layanan Yahoo tidak akan lagi dapat diakses dari daratan China mulai 1 November (2021),” -Yahoo!, dikutip New York Post.


Menurut Yahoo!, dilansir NYP, pihaknya lebih berkomitmen pada hak-hak pengguna serta akses internet yang bebas dan terbuka. Pasalnya, hengkangnya Yahoo! dari China bertepatan dengan penerapan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi China, yang membatasi informasi apa yang dapat dikumpulkan oleh perusahaan dan standar akses informasi.

Baca Juga: Enggak Cuma Jack Ma, Gimana Pengaruh Tekanan China ke Pesaing Alibaba dan Ant Group?

Adapun, Yahoo! bukan satu-satunya yang “cabut” dari China. Sebelumnya, Google sudah menyerah beberapa tahun lalu dan LinkedIn juga berencana kan menutup situsnya di China.

Gimana menurut kamu, Be-emers?