LiveWire One Illustration Web Bisnis Muda - Image: Harley-Davidson
Likes
Kini, sepertinya perusahaan sektor otomotif sudah mulai melirik peluang untuk menciptakan energi baru terbarukan dan sustainability. Terutama, dorongan tersebut semakin nyata seiring banyaknya perusahaan teknologi yang ikut terjun dalam penciptaan energi baru terbarukan lewat electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Sejumlah perusahaan otomotif kini juga semakin mempercepat penciptaan proses elektrifikas. Hal itu lah yang belum lama ini dilakukan oleh salah satu produsen motor ikonik asal Amerika Serikat yaitu Harley-Davidson.
Bahkan, ambisi Harley-Davidson tak hanya berhenti di penjualan unit motor listrik saja, melainkan mendirikan unit usaha untuk motor listrik miliknya lho Be-emers!
Baca Juga: Apple Kebut Kembangkan Mobil Self-Driving
Seputar LiveWire
Dilansir dari TechCrunch, tepat pada Rabu, (15/12/2021) Harley-Davidson baru saja mengumumkan bahwa divisi sepeda motor listrik yang diciptakannya yaitu LiveWire akan bergabung dengan AEA-Bridges Impact Corp (ABIC) lewat SPAC (Special-Purpose Acquisition Company) atau perusahaan cek kosong.Lewat kesepakatan dengan SPAC tersebut, AEA-Bridges Impact Corp menginvestasikan sekurangnya US$400 juta atau sekitar Rp5,7 triliun yang disusul dengan Harley-Davidson dan mitra lainnya seperti KYMCO yang sama-sama mengucurkan US$100 juta atau Rp1,4 triliun.
Dengan dukungan dana tersebut, LiveWire memiliki nilai valuasi sampai US$1,7 miliar dengan proyeksi post-money valuation sekitar US$2,31 miliar.
Baca Juga: Kini Giliran Xiaomi yang Ikut Terjun dalam Industri Kendaraan Listrik, Target 300 Ribu Unit!
Meski begitu, lewat prosesi merger ini Harley-Davidson akan tetap mempertahankan 74 persen kepemilikan saham yang disusul 17 persen milik AEA-Bridges Impact Corp serta 4 persen sisanya milik mitra lain seperti KYMCO.
Dalam kesepakatan tersebut, LiveWire ditargetkan akan dapat melantai di Bursa Saham Efek New York (NYSE) pada pada paruh kedua tahun 2022 dengan kode saham LVW. Hebatnya, LiveWire akan menjadi perusahaan produsen sepeda motor EV pertama yang diperdagangkan secara publik di AS.
Harley-Davidson sendiri sudah memiliki siasat serta peta jalan akan keberlangsungan LiveWire nantinya yang dimulai dari peluncuran unit motor listrik model pertamanya yang diberi nama LiveWire One.
Selain itu, Harley-Davidson juga akan menyertakan produk selain LiveWire One dengan unit sepeda listrik pertamanya bernama STAYCYC yang merupakan buntut dari kerjasama dengan mitra lain seperti KYMCO.
Gimana tanggapanmu, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.