Produktif di Rumah

Mencoba hal baru

Like

Selamat hari menyenangkan semuanya! Tetap semangat dan tidak putus asa yah walaupun pandemi belum berakhir juga.

Hari ini, saya ingin berbagi cerita selama pandemi. Semenjak pihak kampus menyatakan bahwa kuliah di rumah saja, saya mulai bingung karena saya tidak mau di rumah hanya mengerjakan tugas akhir atau tugas yang diberikan kampus saja.

Lalu, jika tugas sudah diselesaikan, sebagian dipakai untuk tidur. Jika seperti itu, terkadang saya suka menyesali ketika saya tertidur karena membuang satu hari penuh dengan rebahan saja.

Jadi, dengan pemikiran saya yang sok ide, saya mulai menekuni kembali hobi saya dan mencoba beberapa hal baru. Ternyata saya keteteran. Saya pikir, kuliah di rumah, tugas tidak beranak pinak.

Ternyata, tiap sudah menyelesaikan tugas A yang membelah menjadi banyak, mucul tugas B serupa dengan tugas A, lalu muncul tugas C, begitu pun seterusnya. Saya ingin mencoba banyak hal, tapi saya juga tidak boleh egois terhadap tugas-tugas saya. Jadi, saya bikin list apa saja yang ingin sekali saya lakukan dan tidak memberatkan sambil saya mengerjakan tugas.


Beberapa keinginan yang ingin saya lakukan semasa pandemi:
 

1. Mengikuti lomba menulis blog bertema psikologi “Cara hidup bahagia”

Memang tidak jauh-jauh dari pelajaran kuliah saya, tapi baru kali ini saya menulis bertema tentang ilmu yang saya dapat di kampus. Saya membutuhkan waktu kurang lebih empat hari agar bisa menjadi tulisan yang bisa dikonsumsi.

Apa saya menang? Tentu tidak. Tetapi ada kepuasan sendiri ketika kita memenuhi keinginan yang kita inginkan. Walaupun saya tidak juara, tetapi saya merasa puas terhadap diri saya sendiri.
 

2. Belajar bahasa inggris

Rata-rata orang indonesia bagus di listening, tetapi ketika akan berbicara menggunakan bahasa asing, pasti takut salah. Enggak pede (percaya diri), takut dibilang sok Inggris.

Saya ingin mematahkan stigma sok Inggris dalam diri saya. Saya ingin membuang sikap enggak-pedean dengan belajar Bahasa Inggris.

Jadi, saya ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar. Memang masih salah-salah, toh baru belajar.
 

3. Belajar Bahasa Korea

Karna akhir-akhir ini saya suka sekali menonton drama Korea, serta mulai menyukai sekelompok boy grup, saya selalu penasaran dengan bahasa mereka. Makanya, selama di rumah, saya mempelajari bahasa mereka.

Sulit ternyata, tetapi menyenangkan karena mempelajari hal yang kita suka. Yang bisa saya petik selama saya belajar hal baru adalah jangan takut gagal. Hal yang lebih menakutkan adalah tidak melakukan apapun.
 

4. Olahraga seminggu tiga kali

Semenjak di rumah saja, hal yang paling sangat kelihatan adalah berat badan serta pipi saya. Yah, benar berat badan saya naik 3 kg, tetapi hal yang saya takutkan ialah ketika kita tidak banyak beraktivitas atau bergerak secara fisik.

Takutnya, lemak yang ada di dalam tubuh saya jalan-jalan bebas, entah itu menyumbat di lambung atau menjadi flek di aorta jantung. Hiiiy.. ngeri euy.

Jadi, saya menjadwalkan workout lewat youtube. Hal baru menurut saya, karena biasanya di kampus mengadakan senam setiap jumat.

Olahraga juga bisa dijadikan untuk melepas stres. Karena saya mahasiswi tingkat akhir, pastinya punya stressor sendiri, apalagi ketika banyak revisi serta tugas kuliah yang beranak pinak.

5. Memasak

Saya ingin mencoba beberapa resep baru yang ada di otak saya, seperti makanan Korea. Kimchi, toppoki, atau makanan indonesia seperti seblak, ayam geprek, dan lain-lain. Seperti yang saya bilang, walaupun rasanya tidak seperti beli, tetapi ada kepuasan sendiri.
 
Sebenarnya ada banyak sekali yang ingin saya lakukan, tetapi yang sudah saya jalankan sampai tiga bulan ini adalah yang sudah saya jabarkan seperti di tulisan di atas. Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca.