Dubai Sepakat Ciptakan Ekosistem Kripto dengan Binance

DWTC Illustration Web Bisnis Muda - Image: Dubai World Trade Center

Like

Rasanya, kemelut serta sorotan dari berbagai regulator dan otoritas global memang sedang tertuju kepada salah satu penyedia infrastruktur blockchain dan cryptocurrency Binance nih, Be-emers.

Sorotan itu pun bahkan terbilang cukup serius sampai-sampai beberapa regulator melarang penggunaan cryptocurrency karena banyak dari layanan yang ternyata diketahui tidak memiliki lisensi untuk beroperasi yurisdikasi.

Bahkan, jika Be-emers  masih ingat, belum lama ini Binance justru malah cenderung memilih hengkang dari Singapura di tengah pengajuan lisensinya kepada pihak Otoritas Moneter Singapura (MAS).

Namun nampaknya kali ini Binance justru mendapat umpan positif dari negara Dubai yang justru malah memberi kesempatan untuk ciptakan ekosistem kripto di negaranya, nih, Be-emers!

Baca Juga: Binance Hentikan Layanan Operasinya di Singapura
 

Dubai Sepakat Kolaborasi dengan Binance

Mengutip dari Reuters, tepat pada Selasa, (21/12/2021) pihak Otoritas Pusat Perdagangan Dunia Dubai (DWTC) diketahui baru saja menuntaskan kesepakatan dengan Binance terkait jalinan kolaborasinya untuk menciptakan ekosistem aset virtual pada skala internasional.


Dalam kesepakatan tersebut nantinya diketahui akan mengusung kerja sama dalam membangun kerangka peraturan dan legislatif untuk keseluruhan aset virtual yang secara masif kini telah banyak tersebar.

Dibawah nota kesepahaman yang sama, DWTC juga berencana menjadikan negara Dubai sebagai zona dan regulator komprehensif untuk seluruh aset virtual baik cryptocurrency ataupun blockchain.

Skema yang ditempuh dalam kerja sama ini akan dilalui Binance dengan berbagi pengalamannya dalam berkolaborasi dengan regulator global sebelumnya diluar utilitasnya dalam membantu mengembangkan peraturan aset virtual di Dubai.

Sebelumnya, pada Septermber lalu, DWTC juga telah lebih dulu menandatangani kerangka kerja yang memungkan Dubai untuk dapat menyetujui serta melisensikan seluruh mata uang dan aset digital.

CEO Binance Changpeng Zhao juga memberikan komentar yang begitu positif atas sikap “pro-crypto” yang ditunjukkan oleh Dubai.

Zhao akan berusaha keras untuk dapat memaksimalkan pengembangan terhadap kerangka peraturan yang sesuai dengan sifat aset virtual yang pada dasarnya bergerak cepat dan progresif.

Secara terpisah, Zhao juga diketahui telah membeli sebuah hunian baru di Dubai selaras dengan rumor "kantor pusat Binance" dikarenakan Binance menyebut bahwa negara Teluk Arab sangat potensial jika dijadikan sebuah markas.

Gimana tanggapanmu soal kolaborasi Dubai dengan Binance nih, Be-emers?