Ramaikan Sektor Platform Pinjaman NFT, Arcade Peroleh Pendanaan Seri-A US$15 Juta

NFT Illustration Web Bisnis Muda - Image: Vecteezy

Like

Tentunya Be-emers semakin sadar bukan bahwa kini menjadikan aset digital sebagai agunan bukanlah sesuatu yang tabu lagi?

Hal tersebut rasanya merupakan buntut dari penggiat cryptocurrency yang ingin mencari dana untuk mencoba peruntungan di jenis cryptocurrency lain tanpa harus menjual aset atau singkatnya mengoptimalisasikan leverage.

Bersamaan dengan itu, tak heran kini platform pinjaman terkhusus pada NFT sudah mulai bermunculan sekaligus menjadi sasaran baru yang cukup menjanjikan untuk beberapa kalangan investor dan modal ventura.

Bahkan belum lama ini salah satu platform pinjaman NFT Arcade juga dikabarkan baru saja memperoleh pendanaan Seri-A dari beberapa investor dan modal ventura seiring dengan ambisinya yang ingin meramaikan sektor platform pinjaman NFT, nih, Be-emers!

Baca Juga: Usai NFTfi Raup Pendanaan, Kini NFT Dapat Dijadikan Sebagai Jaminan Pinjaman
 

Rencana Arcade Setelah Menuntaskan Pendanaan Seri-A

Mengutip dari The Block, tepat pada Rabu, (22/12) platform pinjaman NFT Arcade (sebelumnya Pawn.fi) baru saja menuntaskan putaran pendanaan Seri-A dengan nilai US$15 juta atau sekitar Rp212 miliar.


Putaran pendanaan Seri-A tersebut berhasil dipimpin oleh Pantera Capital dengan beberapa investor lainnya seperti Castle Island Ventures, Franklin Templeton Blockchain Fund, Golden Tree Asset Management, Eniac Ventures, Protofund, Maybe Nothing Capital, dan Lemniscap.

Selain modal ventura, putaran pendanaan tersebut juga disokong oleh beberapa investor perseorangan seperti CEO BlockFi Zac Prince serta CEO Quantstamp Richard Ma.

Pihak Arcade menyebut bahwa perolehan dana tersebut akan dialokasikan untuk memperluas tim, meluncurkan platform ke publik dan menjangkau lebih banyak pengguna.

Salah satu pendiri Arcade Robert Masiello juga menuturkan bahwa perusahaan rintisannya kini sedang membuka lowongan untuk berbagai bidang mulai dari divisi produk, pengembangan bisnis, marketing hingga engineering.

Perusahaan rintisan yang kini baru berisikan 13 orang karwayan tersebut kini sudah menghadirkan versi beta pribadi untuk aplikasinya dan direncanakan akan dioperasikan ke publik pada awal Q1 tahun depan.

Sejauh ini, Arcade tercatat telah memfasilitasi pinjaman terbesarnya senilai US$800 ribu dengan total pinjaman hingga saat ini berkisar US$3 juta.

Arcade nantinya akan memungkinkan pengguna untuk menjadikan NFT berbasis Ethereum sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman disemua token ERC-20 seperti wrapped ether (wETH) dan stablecoin USDC dan DAI.

Sementara itu, Arcade juga mengklaim bahwa perusahaanya memiliki satu keunggulan kompetitif jika dibandingkan dengan platform pinjaman NFT yang sudah ada seperti NFTfi.

Keunggulan tersebut ialah memungkinkan beberapa NFT dapat dimasukkan dalam satu bundel untuk memperoleh pinjaman tunggal melalui aset yang dibungkus. Dengan itu, nantinya pengguna akan membayar biaya transaksi lebih rendah jika dibanding dengan pinjaman terpisah.

Gimana tanggapanmu, Be-emers?