Salah Pilih Strategi Marketing, Hati-Hati Bisa jadi Brand Dilution!

Salah Pilih Strategi Marketing, Hati-Hati Bisa jadi Brand Dilution! Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Banyak brand yang berusaha mati-matian untuk memperluas target konsumen dan audiens mereka. Baik dengan melakukan inovasi pada produk yang sudah ada, atau bahkan menciptakan produk atau layanan yang baru.

Padahal, jika tidak dilakukan dengan benar, hal tersebut bisa menyebabkan brand dilution atau dilusi merek lho, Be-emers! Lalu, apa sih brand dilution itu dan bagaimana cara menghindarinya? Yuk, kita bahas bersama!
 

Pengertian Brand Dilution

Menurut Indeed, brand dilution adalah perluasan merek yang berlebihan, di mana ekspansi tersebut akhirnya mengurangi value-nya sendiri. Brand dilution biasanya terjadi saat suatu brand meluncurkan produk baru yang kurang sesuai dengan identitas perusahaan.

Misalnya, ada sebuah brand makanan ringan yang tiba-tiba merilis produk sepatu olahraga dengan harapan dapat memperluas pasar dan menarik konsumen baru.

Tak hanya itu, brand dilution juga bisa disebabkan oleh perusahaan yang langsung meluncurkan banyak produk dalam satu waktu, sehingga malah mengurangi kualitas produknya secara keseluruhan.

Brand dilution seringkali membuat loyalitas konsumen terhadap suatu brand menurun. Selain itu, produk awal yang diluncurkan pun juga bisa mengalami penurunan nilai, Be-emers.

 

Menghindari Brand Dilution

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari brand dilution, kok. Kamu bisa melakukan penelitian dan analisis menyeluruh saat kamu mengembangkan brand-mu. Jangan lupa mempertimbangkan seluruh komponen ide dan target pasar agar berjalan selaras dengan brand yang kamu bangun.

Selain itu, kamu bisa mengembangkan usaha baru menjadi suatu entitas yang berbeda di bawah perusahaan induk yang sama. Hal ini merupakan salah satu cara untuk melakukan uji pasar dan konsumen terhadap produk baru.

Dilansir dari MediaValet, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari brand dilution, di antaranya:
 

Memprioritaskan Value

Memegang teguh value proposition yang menjadi inti dari brand kamu dan juga mengedepankan konsumen loyal yang kamu miliki merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghindari brand dilution.

Dalam mengembangkan bisnis, kamu dan brand-mu tidak bisa sembarangan memilih produk atau layanan apa yang ingin kamu tawarkan. Kamu harus bisa memastikan bahwa produk atau layanan tersebut sejalan dengan visi, misi, nilai, reputasi, hingga image yang dimiliki oleh brand-mu.
 

Memperkenalkan Produk dengan Perlahan

Ketika kamu merilis sebuah produk atau layanan yang baru, sebaiknya kamu mengenalkannya secara perlahan dan menggunakan strategi yang tepat agar kualitasnya tidak menjadi buruk, tidak mengecewakan konsumen, dan tidak menimbulkan brand dilution.
 

Mengkomunikasikan Brand

Dalam memilih KOL (key opinion leader) atau orang yang merepresentasikan perusahaan atau brand, kamu harus pastikan bahwa orang tersebut mengetahui dan memahami pesan dan nilai brand yang dibawa ke konsumen dan juga masyarakat luas.

Oleh karena itu, jangan lupa berhati-hati dalam mengambil langkah untuk bisnismu ya, Be-emers!