Update Saham Bisnis Muda
Likes
Baru dibuka, pagi ini (9/7) IHSG masih melesat di zona hijau. Bahkan, 10 menit setelah pembukaan bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level 5.108,26.
Pergerakan positif IHSG ini terus berlanjut hingga di akhir sesi pertama perdagangan bursa hari ini. Terpantau IHSG masih menguat 0,32 persen ke level 5.092,52.
Adapun, diketahui dari laman Bursa Efek Indonesia, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi saham teraktif dengan menguat hingga 4,48 persen. Sementara itu, saham TLKM juga terpantau naik 0,63 persen di sesi pertama perdagangan hari ini.
Pergerakan positif IHSG ini terus berlanjut hingga di akhir sesi pertama perdagangan bursa hari ini. Terpantau IHSG masih menguat 0,32 persen ke level 5.092,52.
Adapun, diketahui dari laman Bursa Efek Indonesia, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi saham teraktif dengan menguat hingga 4,48 persen. Sementara itu, saham TLKM juga terpantau naik 0,63 persen di sesi pertama perdagangan hari ini.
Kinerja Emiten
Ada banyak cara yang bisa dilakukan emiten buat bisa menambal utang dan mencari dana baru. Penerbitan obligasi korporasi jadi salah satu cara yang bisa ditempuh nih, Be-emers.
Nah, hal itu lah yang sekarang jadi rencana sejumlah emiten di semester kedua tahun ini. Dengan penerbitan obligasi korporasi, sejumlah emiten ini berharap bisa melakukan pembiayaan kembali (refinancing) hingga ekspansi usaha.
Dari data Pefindo, diketahui hingga Juni 2020, terdapat 59 perusahaan yang berencana melakukan penerbitan obligasi. Mandat penerbitan obligasi korporasi itu berasal dari berbagai sektor.
Dilansir dari Bisnis.com, dari 59 perusahaan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) adalah dua emiten plat merah yang tengah merencanakan penerbitan obligasi.
Dalam rencana penerbitan surat utangnya, JSMR kini tengah memproses pendaftarannya terlebih dahulu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begitu juga dengan WIKA. Emiten BUMN karya itu juga tengah memproses perizinan untuk rencana emisi.
Adapun, hingga Desember 2020, PT Kustodian Efek Indonesia (KSEI) mencatat ada 18 emiten sektor riil yang harus berhadapan dengan jatuh tempo utang obligasi. Obligasi yang harus dilunasi oleh sejumlah emiten tersebut senilai Rp12.106 miliar.
Ada kabar apa lagi ya di bursa hari ini?
Nah, hal itu lah yang sekarang jadi rencana sejumlah emiten di semester kedua tahun ini. Dengan penerbitan obligasi korporasi, sejumlah emiten ini berharap bisa melakukan pembiayaan kembali (refinancing) hingga ekspansi usaha.
Dari data Pefindo, diketahui hingga Juni 2020, terdapat 59 perusahaan yang berencana melakukan penerbitan obligasi. Mandat penerbitan obligasi korporasi itu berasal dari berbagai sektor.
Dilansir dari Bisnis.com, dari 59 perusahaan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) adalah dua emiten plat merah yang tengah merencanakan penerbitan obligasi.
Dalam rencana penerbitan surat utangnya, JSMR kini tengah memproses pendaftarannya terlebih dahulu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begitu juga dengan WIKA. Emiten BUMN karya itu juga tengah memproses perizinan untuk rencana emisi.
Adapun, hingga Desember 2020, PT Kustodian Efek Indonesia (KSEI) mencatat ada 18 emiten sektor riil yang harus berhadapan dengan jatuh tempo utang obligasi. Obligasi yang harus dilunasi oleh sejumlah emiten tersebut senilai Rp12.106 miliar.
Ada kabar apa lagi ya di bursa hari ini?
- Siap Negosiasi Penjualan Lahan Jumbo, DMAS Optimis Bisa Raih Marketing Sales Rp2 Triliun di 2020
- Memanfaatkan Teknologi Berbasis Big Data , BBNI Permudah Akses Kredit UMKM Lewat Aplikasi
- Pasar Baja Nasional Terkontraksi 70%, di Kurtal II/2020, Begini Prospek Krakatau Steel (KRAS)
- Tahan Ekspansi Tahun Ini, Emiten Migas ELSA Lebih Fokus Jaga Stabilitas Kinerja
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.