Rare Earth Element, Material Super Langka dari Lumpur Lapindo

Rare Earth Element, harta karun berharga di mata dunia (Sumber gambar: Warta Ekonomi)

Like

Badan Geologi Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) menemukan adanya kandungan logam tanah jarang (Rare Earth Element) dari dalam lumpur Lapindo.

Dilansir Kompas.com, identifikasi adanya temuan tersebut juga dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan. 

Kami juga melakukan kajian terhadap lumpur Sidoarjo yang ternyata juga diidentifikasi oleh Badan Litbang mengandung logam tanah jarang,” ucap Budi Lelono selaku Kepala Badan Geologi Kementeriaan ESDM.


Apa Itu Rare Earth Element?
Terletak jauh dari lapisan permukaan bumi, tepatnya bagian dalam bumi, dan persebarannya tidak merata, logam tanah jarang itu pun menjadi material super langka yang sudah diburu sejak abad ke-18.

Pengolahannya pun sangat rumit. Untuk mengekstrak sejumlah kecil logam tanah jarang saja membutuhkan banyak sekali bijih serta menghasilkan limbah berbahaya seperti air radioaktif, fluor beracun, dan asam.




Manfaat Rare Earth Element
Meski demikian, manfaat yang dimiliki oleh material ini sangat banyak. Dilansir dari SindoNews, logam tanah jarang dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan produk teknologi terutama pada bagian lapisan layarnya.

Logam ini juga memiliki kekuatan magnet yang cukup besar sehingga dimanfaatkan untuk pembuatan magnet.

Selain memberikan manfaat pada sisi teknologi, logam tanah jarang tersebut juga memberikan manfaat di sektor sisi otomotif, khususnya sebagai bahan baku pendukung mobil listrik. Mulai dari tenaga penggerak mobil sampai logam pelapis kendaraan listrik.

Tak jarang, logam tanah jarang juga banyak dimanfaatkan untuk proses pembuatan alutsista seperti satelit, rudal, laset, dan lainnya. 


Baca Juga: Adika Nuraga Bakrie Menjadi Presiden Direktur BUMI