Mengincar Peluang Animasi jadi NFT Art

Ilustrasi karya animasi jadi NFT. Image Canva

Like

Be-emers, kalian masih ingat betul kan sosok Ghozali Everyday. Ya, pemuda asal Semarang Jawa Tengah ini viral setelah foto selfienya yang dijual sebagai NFT laku keras di Platform jual beli NFT OpenSea. Bahkan, saat ini jika ditotal hasil penjualan foto selfie Ghozali mencapai milyaran rupiah lho.

Seperti yang kita tahu, Non Fungible Token atau yang sering disebut dengan NFT adalah produk invenstasi crypto. Nantinya token dari NFT bisa ditukarkan ke Blockchain yang merupakan teknologi untuk penyimpanan data digital yang terhubung dengan kriptografi.

NFT sendiri memiliki berbagai jenis dalam media digital. Macam-macam NFT yang umum dijual seperti NFT Art, Musik, Game NFT,Item Koleksi, Meme, Nama Domain, Item Fashion Vitural hingga Item Virtual.

Nah di artikel kali ini Be-emin akan membahas tentang NFT Art khususnya animasi. NFT art atau bisa disebut Crypto Art merupakan karya seni digital yang unik, aset digital yang satu ini mengandung informasi yang teridentifikasi di Blockchain sebuah basis data yang mendukung mata uang crypto.

 

Ilustrasi karya animasi jadi NFT. Image Canva





Lebih fokus pada produk animasi, saat ini industry animasi di Indonesia juga sudah banyak sekali yang melirik dunia NFT. Platform jual beli seperti OpenSea dijadikan oleh animator ini untuk menjual karya-karya yang sudah mereka buat.

 alah satunya adalah Balpil. Ya Balpil ini merupakan karya animasi series pertama di Indonesia. Di episode Balpil yang ke empat, mereka memperkenalkan koleksi NFT  salah satun tokohnya. Animasi Balpil sendiri bercerita tentang robot Al dari masa depan yang mendapatkan tugas untuk mendampingi anak-anak sekawan Bhinnekaz. Dalam cerita robot ini mempunya visi untuk mencegah perang dunia tiga yang berpotensi memporak-porandakan bumi dan manusia.

Menegok ke belakang, animasi Balpil ini ternyatya adalah salah satu program yang lolos kurasi menjadi finalis dalam ajang Apresiasi Kreasi Indonesia dari Kemenparekraf Republik Indonesia pada bulan Oktober 2021 lalu.

 

Ilustrasi karya animasi jadi NFT. Image Canva




Selain Animasi Balpil, Talent artist dan tim kreatif Making Name Studio (MNS) juga mulai tertarik dengan dunia NFT. Dua diantaranya adalah Nandaresse atau Nanda Restu Setiawam dan Peter Pastimoore atau Hartono Peter. Mereka berdua memastikan kreatifitas dunia animasi Indonesia dalam bentuk NFT akan semakin berwarna dan berkualitas.

Kejutan lainnya SangkaraNFT juga akan segera launching NFT berbasis Animasi dengan project besar dibelakangnya bersama Making Name Studio (MNS) dan DreamCatcher Studio, yang dinahkodai oleh Oscar Hery sebagai Animasi Direkturnya.

Nah Be-emers, kalian yang sedang sekolah atau kuliah dengan jurusan animasi sekarang tidak ada salahnya lho kalian juga melirik kesempatan ini. Siapa tahu karya-karya kalian bisa menjadi karya yang fenomenal dan miliki nilai jual tinggi saat dijadikan NFT.

Satu hal yang perlu kita belajar dari sosok Ghozali yaitu jangan patah semangat saat berjuang dan tetap jaga konsistensi dalam berkarya ya!

Yuk, sharing di kolom komentar atau tulis aja pengalaman kamu di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.