Apa Itu Value Proposition? Ini 8 Elemen Penting dalam Pembuatan Nilai Bisnis yang Unggul

Bisnis Value Proposition

Like

Bisnis model canvas merupakan tata kelola strategi managemen yang dilakukan untuk menerjemahkan gagasan, konsep, pola pikir, konsumen, Infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual sederhana dan mudah dimengerti.

Salah satu komponen penting yang ada dalam bisnis model canvas adalah Value Proposition. Value proposition merupakan deretan yang menjelaskan manfaat dan keunggulan kompetitif yang disajikan oleh suatu produk yang bisa dijadikan kekuatan untuk menarik minat pelanggan untuk membelinya.

Di dalam pembuatan Value Proposition terdapat pula elemen-elemen yang wajib untuk dibuat. Beberapa elemen tersebut memiliki peranan penting dalam membantu mempermudah para pebisnis untuk bisa memaksimalkan potensi pemasaran bisnis.

Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Canvas untuk Startup!

Apa saja elemen tersebut? Berikut adalah penjelasannya:

1. Element Newness (Pembaharuan Produk)

 

Gambar. Pembaharuan Produk | Sumber. Freepik


Elemen ini akan berfokus pada penciptaan inovasi dan pembaharuan sistem yang ditawarkan oleh pihak perusahaan tersebut kepada konsumen.


Hal tersebut dilakukan agar produk yang ada buat bisa bertransformasi dan mampu memiliki nilai keunggulan yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Secara umum, elemen ini akan berbicara pada pengembangan teknologi dan adaptasinya.
 

2. Element Peformance

 

Gambar. Peforma bisnis | Sumber. Freepik


Elemen performa merupakan unsur elemen yang akan mengacu pada kinerja produk dan jasa yang ditawarkan oleh bisnis tersebut. Elemen performa ini akan menjadi sebuah penentu saat produk akan dipasarkan ke konsumen.

Bentuk elemen performa berfokus pada produk yang berhubungan dengan teknologi seperti website, software,dan komputer.
 

3. Element Costumization (Pemesanan Khusus)

 

Gambar. Sistem pemesanan Bisnis | Sumber. Freepik


Pada elemen ini akan membahas mengenai elemen yang berfokus dengan akses kemudahan dan layanan yang diberikan pada produk dan jasa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
 

4. Element Problem Solve (Menyelesaikan Masalah)

 

Gambar. Pemecahan masalah bisnis | Sumber. Freepik


 Berbicara bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu menjawab tantangan dan masalah yang dihadapi. Sehingga, bisnis tersebut hadir dengan solusi yang bisa ditawarkan dan bernilai komersial.

Elemen ini dimaknai sebagai elemen nilai pada produk yang benar-benar diyakini mampu memberikan kebermanfaatan kepada konsumen. 

Baca Juga: Contoh Bisnis Model Canvas dan Cara Membuatnya untuk Usaha Kecil
 

5. Element Design

 

Gambar. Pembuatan desain bisnis | Sumber. Freepik


Elemen desain akan berfokus pada pembuatan pola dan rancangan desain yang mampu dibuat dan memiliki nilai desain yang unggul.

Secara tidak langsung, elemen desain ini akan berhubungan langsung dengan nilai visualisasi atau padangan Konsumen setelah mereka melihat desain suatu produk.
 

6. Elemen Brand dan Status

 

Gambar. Kualitas Brand | Sumber. Freepik


Elemen value proporsition selanjutnya adalah brand dan status. Unsur elemen ini akan terasa nyata jika konsumen telah menggunakan produk yang mampu meningkatkan status Sosialnya.

Sebagai contoh sederhananya adalah ketika kamu menggunakan smartphone dengan brand Apple maka secara tidak langsung akan meningkatkan citra dirimu dilingkungan sosial.
 

7. Elemen Harga

 

Gambar. Penentuan harga | Sumber. Freepik


Harga menjadi salah pertimbangan bagi konsumen untuk memiliki daya minat beli. Fenomena yang terjadi, semakin murah suatu harga biasanya akan semakin mampu menarik pasar dan calon konsumen.

Namun, tidak menutup kemungkinan harga mahal mampu menarik banyak pelanggan, karena biasanya harga mahal tersebut akan diimbangi dengan kualitas yang lebih tinggi.
 

8. Elemen Aksesibilitas

Gambar. Aksesibilitas Media sosial | Sumber. Freepik


Elemen Aksesibilitas merupakan unsur elemen yang mampu menawarkan beragam akses kemudahan untuk orang lain (pelanggan). Dengan artian, produk atau jasa yang dibuat mampu menjangkau segmentasi banyak orang, tidak terbatas pada wilayah tertentu, dan tidak terbatas pada jenis kelamin atau umur.

Perlu dicatat dan digarisbawahi bahwa konsumen merupakan kunci terpenting yang harus didapatkan dan dikelola dengan baik untuk memperoleh keuntungan. Sebagai pebisnis muda, langkah awal yang bisa dilakukan dengan cara memahami dan memberikan kepuasan kepada konsumen atas barang dan jasa yang ditawarkan.