Cina Lockdown, Siap-Siap Distribusi iPhone 14 Terganggu

iPhone 14. (Foto: Apple.com)

Like

Perusahaan teknologi besutan Steve Jobs, Apple Inc. telah mengeluarkan gadget terbarunya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di seluruh dunia. 

Apple mengeluarkan seri iPhone terbarunya, iPhone 14 pada 16 September 2022. Setelah perilisannya banyak orang yang memesan atau melakukan pre-order. 

Diketahui Apple akan melakukan distribusi iPhone 14 ke seluruh dunia, namun distribusi ini tersendat karena Covid-19, seperti yang dikutip oleh financial times
 

Supplier Utama Apple iPhone 14


Dalam melakukan distribusi dan agar menjangkau seluruh wilayah di dunia, Apple menggandeng supplier utama yang berasal dari Cina.

Supplier utama tersebut adalah Foxconn yang merupakan perusahaan manufaktur besar dan berkantor pusat di Tucheng, Taiwan.


Dalam pemasaran produk terbarunya yaitu rangkaian seri iPhone 14, termasuk yang paling banyak peminat yaitu iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max, dilakukan oleh Foxconn.

Baca Juga: Konektivitas Satelit jadi Fitur Terbaru Apple di Iphone 14, untuk Apa?


Cina Lockdown, Distribusi Terhambat


Saat ini pemerintah Cina kembali menerapkan kebijakan lockdown untuk mewujudkan Cina Zero-Covid. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Apple membuat pengumuman bahwa distribusi global seri iPhone terbarunya akan pengalami penundaan dikarenakan kebijakan lockdown membuat sedikit kekacauan di pabrik yang dijalankan supplier mereka, Foxconn.

Pengumuman ini disampaikan pada hari Minggu (6/11), hanya seminggu setelah adanya peringatan hambatan signifikan terhadap pertumbuhan revenue atau pendapatan karena dampak dolar AS yang kuat dan kendala pasokan bahan baku untuk produknya ini. 

Padahal permintaan pasar untuk seri iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max membantu mendorong pendapatan iPhone naik 10 persen pada kuartal terakhir. 

Namun kini Apple harus menurunkan ekspektasi karena hambatan distribusi yang mengakibatkan customers harus menunggu dengan waktu yang sedikit lebih lama dari yang seharusnya. 

Foxconn, supplier utama Apple mengalami kekurangan orang sehingga tidak dapat bekerja secara maksmimal. Kompleks kerja Foxconn yang tadinya dipenuhi 200 orang kini hanya terisi 65 orang pada Senin (7/11).

Pekerjanya mengungsi karena Covid-19, ada juga yang dikarantina. Banyak yang takut tertular Covid-19 sehingga memilih untuk menghindar dahulu dari segala aktivitas.

Baca Juga: Apple Hadirkan Layanan ‘Self-Service Repair’ Bagi Para Pengguna iPhone, Gimana Caranya?

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.