Disney. (Ilustrasi: Canva)
Likes
Perusahaan entertainment Disney tadinya menerapkan sistem hybrid untuk semua karyawannya. Namun CEO Disney mengubah aturan jadi WFO. Kenapa?
Pandemi menyebabkan banyak kantor yang menerapkan work from home (WFH), salah satunya Disney.
Setelah pandemi sedikit mereda, The Walt Disney Company mengubah kebijakan dengan sistem hybrid. Artinya karyawan bergantian bekerja dari rumah dan dari kantor dalam satu minggu.
CEO Disney, Bob Iger, memerintahkan karyawan yang tadinya hybrid untuk kembali kerja di kantor empat hari dalam seminggu.
Bob Iger yakin langkah mengembalikan karyawan untuk kerja di kantor akan menguntukan perusahaan dan karyawan.
Pemberitahuan Lewat Email
Mengutip dari Fox Business, pengumuman untuk karyawan Disney agar kembali bekerja dari kantor ini disampaikan Bob Iger melalui email.
Dalam email itu tertulis bahwa mereka yang saat ini bekerja secara hybrid akan diminta untuk menghabiskan empat hari dalam seminggu di tempat atau kantor.
Baca Juga: Ciptakan Taman Hiburan Metaverse, Disney Patenkan Perangkat Simulator Virtual World
Dengan target Senin hingga Kamis sebagai hari kerja tatap muka. Bob Iger juga mengatakan kepada pekerja untuk "menantikan" untuk informasi lebih lanjut tentang masalah tersebut.
"Seperti yang sering Anda dengar dari saya, kreativitas adalah hati dan jiwa dari siapa kami dan apa yang kami lakukan di Disney," kata Iger dalam email.
"Dan dalam bisnis kreatif seperti kami, tidak ada yang dapat menggantikan kemampuan untuk terhubung, mengamati, dan berkreasi dengan rekan kerja yang berasal dari kebersamaan secara fisik, maupun kesempatan untuk tumbuh secara profesional dengan belajar dari para pemimpin dan mentor."
Dia percaya "bekerja sama lebih banyak secara langsung akan bermanfaat bagi kreativitas, budaya, dan karier karyawan," menurut email tersebut.
Kenapa Disney Kembali Ngantor?
Seperti yang dijelaskan Bob Iger dalam emailnya, untuk perusahaan yang bergerak di bidang entertainment, pertemuan fisik sangat dibutuhkan.
Sebelumnya Iger telah mengadakan pertemuan dengan berbagai tim di seluruh Disney sejak ia kembali menjadi CEO pada bulan November 2022.
Iger merupakan CEO Disney dari tahun 2005 hingga 2020 dan menjabat sebagai ketua eksekutif hingga tahun 2021.
Dia mengambil alih dari eksekutif perusahaan lama Bob Chapek, yang telah memimpin perusahaan tersebut sejak Februari 2020, tidak lama sebelumnya pandemi COVID-19 memicu penguncian di seluruh dunia.
Baca Juga: Pertama Kali dalam 3 Tahun, Saham Disney Anjlok Karena Layanan Disney+
Dia menunjuk pada "nilai luar biasa dalam kebersamaan dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda" saat dia menjelaskan alasannya untuk kembali work from office (WFO).
Disney mengalami kerugian operasional sebesar US$1,47 miliar yang mengharuskannya untuk memikirkan strategi mendongkrak kembali bisnisnya agar untung.
Bob Iger menilai pertemuan fisik dapat menjadi penunjang agar komunikasi lebih terjalin sehingga bisnisnya semakin berjalan dengan baik.
Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
29 Sep 2023 - 15:26
karya disney bagus2 banget sih