Bentuk nyata manajemen pelayanan (Sumber gambar: Bisnis.com)
Likes
Pernah urus pembuatan KTP, SIM, KK, dan semacamnya kan Be-emers? Nah, tahu enggak sih, kegiatan pelayanan masyarakat semacam itu namanya manajemen pelayanan.
Manajemen pelayanan merupakan salah satu ruang lingkup pada manajemen publik yang bergerak pada suatu bidang khusus yaitu pelayanan publik. Be-emers pasti merasakan sendiri bagaimana pelayanan publik di Indonesia. Bisa di kelurahan, kecamatan, atau tempat-tempat umum lainnya.
Ada yang buruk, cukup memuaskan, dan luar biasa. Dengan kata lain, pelayanan publik dinilai semakin baik apabila dapat memenuhi harapan masyarakat. Makanya itu, dalam setiap penyelenggaraan pelayanan publik, ada beberapa prinsip yang kudu dipegang sama orang-orang pelayan publik.
Contohnya, harus banget ada standar pelayanan publik yang bisa jadi target sasaran dan pola pelaksanaan pelayanan publik. Seperti yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/Kep/M.Pan/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Sebagai salah satu subjek dari manajemen publik, manajemen pelayanan harus bisa memenuhi kebutuhan dan harapan publik melalui macam-macam pelayanan publik yang berlandaskan prinsip good governance.
Baca Juga: Ribet Tapi Seru, Ini Ilmu Administrasi Publik Buat Kelola Negara!
Sederhananya nih, hal-hal sesepele efektivitas pelayanan, transparansi, partisipasi masyarakat, dan tanggung jawab aparat negara itu penting banget buat nentuin kualitas pelayanan publik yang ditawarkan ke masyarakat ini.
Prinsip ini sebenarnya juga punya nilai-nilai yang sama dengan prinsip pelayanan publik menurut KemenPAN Nomor 63/Kep/M.Pan/7/2003 yaitu kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan, keramahan, dan kenyamanan.
Para manajer publik alias pejabat negara di setiap kantor pelayanan masyarakat kayak kecamatan dan lainnya, juga dituntut untuk selalu fokus mengutamakan keefektifitasan kinerja organisasi sektor publik dengan memberikan pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan sosial pada masyarakat.
Hal ini bisa saja terlaksana dengan baik asalkan para manajer publik menerapkan pola penyelenggaraan pelayanan publik yang sesuai dengan KemenPAN Nomor 63/Kep/M.Pan/7/2003 yaitu fungsional sesuai dengan tupoksi, pelimpahan wewenang yang terpusat, memberikan kemudahan melalui layanan terpadu satu pintu dan layanan terpadu satu atap, serta pembentukan gugus tugas.
So, dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, manajemen pelayanan publik ini bermakna banget bagi kehidupan masyarakat. Salah satu penunjang kesejahteraan umum adalah tingkat kesehatan masyarakat.
Yap bener, kayak pelayanan BPJS kesehatan. Bentuk pelayanan publik yang relevan dengan hal tersebut bisa berupa pemerataan pusat pelayanan kesehatan masyarakat, pemantauan jentik nyamuk di lingkungan warga oleh gugus tugas, pemberian bantuan sosial pada masyarakat tanpa ada korupsi, dan sebagainya.
Baca Juga: Pernah Dengar Soal Manajer Lingkungan? Intip Kerjanya di Sini!
Selanjutnya, bentuk pelayanan publik untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat adalah pemerataan sekolah di seluruh pelosok negeri serta mempermudah alur pendaftaran sekolah bagi peserta didik baru dengan tujuan utama untuk memudahkan masyarakat mengakses pendidikan.
Nah, dari yang udah digambarin tadi soal manajemen pelayanan, temen-temen pasti bisa menilai sendiri lah ya manajemen pelayanan di negara kita udah layak belum sih? Hihihihi….
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.