Setelah 60 Tahun Berkiprah, Nokia Ganti Logo!

Nokia Ganti Logo (Sumber: Canva)

Like

Nokia, produsen handphone legendaris mengumumkan akan mengubah identitas mereknya untuk pertama kalinya sejak 60 tahun berkiprah. Dengan identitas barunya, apakah Nokia akan tetap 'connecting people'?

Be-emers pasti enggak asing dengan merek handphone yang satu ini. Entah dulunya punya sendiri, atau punya orang tua Be-emers. Yup, Nokia!

Nokia punya ikon yang cukup familiar, yaitu foto tangan yang sedang bergandengan, ditambah tampilan tagline yang khas, 'connecting people'  lengkap dengan animasinya. Produsen teknologi asal Finlandia ini mengumumkan akan mengubah identitasnya untuk pertama kalinya sejak 60 tahun mereka berkiprah.

Pembaruan identitas Nokia ini pun ditandai dengan hadirnya logo baru, dengan filosofi bahwa Nokia mau berfokus pada pertumbuhan brand yang lebih agresif.

Baca Juga: Blackberry, Nokia, Motorola Comeback di 2021! Mana yang Bakal Mengulang Kejayaannya?


Dilansir dari Reuters, logo barunya terdiri dari lima bentuk-bentuk berbeda yang membentuk kata NOKIA. Warna logo lamanya yang ikonik dengan warna biru, akhirnya bertransformasi, dihilangkan dan diganti dengan warna yang lebih luwes tergantung penggunaan dan penempatannya.

Logo Baru Nokia


Menurut Chief Executive Nokia, Pekka Lundmark, pada saat diwawancarai oleh Reuters (25/2), brand new bisnis dari Nokia ini direalisasikan untuk menyambut Mobile World Congress (MWC) tahunan yang dibuka sejak 27 Februari sampai 2 Maret 2023 di Barcelona.

Lundmark mengatakan, strategi bisnis baru bagi Nokia ini ditetapkan dalam tiga tahap: riset, akselerasi, dan skala. Ketika tahap risetnya selesai, dilanjut dengan tahap akselerasi dan pengembangan (tahap kedua). Sebagaimana keadaannya saat ini.

Menurut Lundmark juga, saat ini, Nokia bertujuan untuk mengembangkan bisnis service provider-nya, yaitu dengan menjual jaringan dan peralatan 5G ke berbagai perusahaan yang sebagian besar berada di sektor manufaktur, seperti telekomunikasi dan data center.

Dengan langkah yang diambil Nokia untuk bertransformasi menjadi pabrik canggih yang penuh otomatisasi dan data center, tentunya itu berarti membuat Nokia harus bersaing dengan perusahaan teknologi besar lainnya, kayak Microsoft (MSFT.O), Amazon (AMZN.O), bahkan Apple (AAPL.O). 

Hmmm, apakah dengan identitas barunya ini, Nokia akan tetap berpegangan tangan dan menjadi perangkat yang berpegang teguh pada prinsip 'connecting people'???

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.