Small Talk: Hal Remeh yang Bisa Membawa Keuntungan Besar!

Keberhasilan small talk merupakan langkah awal untuk keberhasilan selanjutnya

Like

Keahlian komunikasi merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupan ini, baik untuk membangun hubungan antar manusia maupun dalam bisnis. Small talk merupakan salah satu langkah awal untuk memulai keahlian komunikasi tersebut.

Small talk merupakan percakapan ringan, bersahabat, fokus pada sesuatu yang sederhana dan menyenangkan, dan tentang sesuatu yang tidak memerlukan pengetahuan yang khusus. Misalkan percakapan tentang cuaca, olahraga, atau kejadian terkini.

Tujuan utama dari small talk ini adalah untuk membangun hubungan dan komunikasi dengan orang lain. Pembicaraan ini juga lebih ditujukan untuk memecah kebekuan atau suasana canggung di antara dua atau beberapa orang. 


Small talk berpengaruh ke kesuksesan?

 

Small talk bisa dilakukan dimana saja (Foto: Canva)


Meskipun sepertinya tidak penting, small talk merupakan keahlian yang berharga, yang juga dapat membawa pengaruh terhadap kesuksesan seseorang.

Kemampuan kamu dalam memulai small talk inilah yang menunjukkan kalau kamu merupakan orang yang rumah, terbuka, dan mudah bergaul. Kemampuan inilah yang sangat berharga dan dapat membuka kesempatan baru untuk kamu.


Dalam membangun relasi dan membuka jaringan, termasuk usaha mencari jodoh (Eh?!), menggunakan small talk merupakan cara yang paling rendah resikonya.

Tentu saja jika dibandingkan dengan, daripada kita langsung memberi hadiah kepada seseorang yang ingin kita kenal, apalagi orang tersebut lebih tinggi jabatannya dari kita, bisa saja kita dianggap melakukan aksi suap atau gratifikasi.

Baca Juga: Ini Dampak Positif Self-Talk, Normalisasi Bicara pada Diri Sendiri!

Dalam dunia bisnis small talk berfungsi untuk membangun kepercayaan terhadap klien dan rekan bisnis. Juga berfungsi untuk menunjukkan bahwa kita peduli dan tertarik terhadap orang yang sedang kita ajak bicara.

Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi ketegangan ketika sedang berkonflik atau dalam situasi kecanggungan. 

Bahkan seorang pengusaha biasanya sengaja menggunakan small talk untuk berbicara dengan sopir taksi, tukang becak, pemilik bengkel, pemilik warung nasi, dan lain-lain, yang selain tujuannya untuk mencari ide, mengetahui pangsa pasar, juga sekaligus untuk memperbesar jaringan bisnisnya.

Jadi meskipun seperti hal remeh, small talk dapat membawa kesuksesan besar bagi kita. 


Tips cara memulai small talk

 

Melakukan small talk (Foto: Canva)

1. Awali dengan sapaan


Sapa dahulu lawan bicara kita, dengan kata-kata halo, hai, dan sebagainya. Menyapa sangat penting sebagai bentuk kesopanan kita kepada lawan bicara.


2. Ngobrol tentang cuaca


Cuaca adalah topik yang paling mudah untuk menjadi pancingan dengan orang asing. Misalnya, "Cuacanya cerah ya?"


3. Ngobrol tentang berita terhangat saat ini


Tapi hati-hati, jangan terlalu berita yang hanya kita yang tahu. Contoh, kita ini orang IT, terus berita terkini adalah Threads, ya kalau mau mengajak diskusi, lihat-lihat dulu, orang ini kelihatannya tahu Threads atau tidak.


4. Hindari pertanyaan mengenai pernikahan, anak, dan pekerjaan


Daripada menanyakan hal tersebut, tanyalah sesuatu yang menurut Anda menarik dari orang tersebut. Misal anda tertarik dengan warna rambutnya maka sampaikanlah pujian Anda kepadanya dengan cara, "Wah, saya suka warna rambut Anda."

Baca Juga: Contek Cara Artis Tampil Tenang dan PD dengan Batman Effect!


5. Jawab dengan baik orang yang sedang bertanya pada Anda


Karena bisa jadi orang tersebutlah yang sedang berusaha melakukan small talk dengan kita. Dengan menjawab, bisa jadi peluang small talk yang lebih panjang akan terjadi.


6. Akhiri percakapan dengan baik


Baik lawan bicara kita atau kita yang memulai small talk, jika kita sudah tidak tertarik atau memang harus melakukan hal penting, akhiri percakapan tersebut dengan baik.

Contoh "Senang berkenalan dan berdiskusi dengan Anda, hanya saya tidak ingin waktu Anda habis karena saya, silakan lanjutkan kembali aktivitas Anda."


7. Jangan takut jika ditolak


Saya sendiri sering melakukan small talk, terutama kalau sedang bosan menunggu. Menunggu sampai di tempat kalau pas naik kereta atau naik bus, menunggu kereta datang, dan menunggu dipanggil saat antri di dinas tertentu/saat periksa dokter. 

Sering sukses, dan tentu saja ada juga yang gagal. Jika sukses, saya menemukan teman ngobrol yang asik. Kadang saya juga mendapatkan informasi yang berharga dari obrolan tersebut.

Bahkan, pernah gara-gara saya melakukan small talk dengan seorang dokter, saya pernah ditawari untuk bekerja di tempat dokter tersebut bekerja.

Tapi dicueki lawan bicara, sebagai salah satu kegagalan small talk juga pernah. 

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.