Pentingnya Memiliki Manajemen Talenta Bagi Generasi Muda

Analogi sebuah perusahaan bagaikan sebuah kapal besar yang dikomando oleh seorang kapten kapal. Apabila sang kapten kapal tak punya anak buah yang cakap, maka kapal pun tidak mampu berlayar dengan baik sampai di tujuan.

Sama halnya dengan suatu perusahaan, bagian terpenting adalah tim manajemen. Tim Managemen yang mengurus seluruh kegiataan dan aktivitas staff dalam perusahaan. Talent management di sebuah perusahaan umumnya dipusatkan pada bagian Human Recources. 

Talent management adalah sistem dan cara perusahaan untuk menilai dengan tepat kepada karyawan perusahaan. Fungsi penilaiaan adalah mendapatkan rekor atau catatan apakah karyawan tersebut mampu membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Elemen Cara Kerja Manajemen Talenta

Sesuai dengan teori The Barstow Institute of Education Leadership, ada 3 cara kerja manajemen talenta

1. Temukan seorang pimpinan yang punya potensi tinggi atas dasar performance dan kesiapannya.
2. Kembangkan kebutuhan pembelajaran yang spesifik dalam konteks yang bervarisi termasuk pekerjaan.
3. Support pimpinan dengan feedback, mentoring dari semua kalangan anak buahnya.

6 Langkah untuk Mengembangkan Cara Kerja Manajemen Talenta

1. Leadership yang  “membeli”

Meskipun talent management itu biasanya dikelola oleh Human Recorces, tetapi  fungsi HR tidak mungkin dilakukan sendiri.


HR harus mampu bekerja sama dengan mereka yang berada di seluruh department. Untuk keberhasilannya HR juga bekerja sama dengan mereka yang berada di level bawah sekali pun.

2. Analisa kebutuhan organisasi

Sebelum  bangun cara kerja yang baik, pelajari dulu tujuan perusahaan.  Apa kebutuhan perusahaan dan bicara kepada setiap orang agar mereka mengetahui tujuan.

Kadang perusahaan tidak menyadari betapa pentingnya suara seorang yang punya potensi untuk dukung keberhasilan.

3. Melakukan penilaian kerja

Hasil kerja dari karyawan dapat diketahui dari penelian setiap tahunnya. Untuk mereka yang baru saja direkrut tentu dapat dilihat dari rekam jejak portofionya.

Untuk mengetahui potensinya, beberapa cara dapat dilakukan. Salah satunya teknik “sourcing”. Dengan cara ini  HR akan menemukan kandidat yang cukup menentukan untuk  meningkatkan perusahaan dalam waktu dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan karena kandidat memenuhi kualitifkasi yang dibutuhkan perusahaan.

Namun, di sisi lain,  perusahaan juga harus menyiapkan pekerjaa yang “loyal “ untuk bertahan dalam jangka waktu 2-3 tahun.

Sebagai kompensasi atas loyalitas tentu perusahaan juga menyediakan  tangga karir di organisasi. Mereka juga punya kesempatan untuk belajar dan berkembang.

4. Identifikasi elemen dari cara kerja manajemen talenta

KPI atau  Key Perofrmance indicator merupakan cara mengukur keberhasilan suatu pekerjaan. Praktekan pengurukuran KPI dan elemen di-atas.  Bagaimana keduanya cocok dengan tujuan bisnis kamu?

5. Jadilah Pekerja bersikap sentris

Seorang yang sangat pintar tidak selalu berhasil jika dia tidak mendapatkan pekerjaan yang tepat. Untuk mendapatkan pekerjaan tepat, pasti dibutuhkan support dan development.

Berkembang dan bertumbuh dan kerja sama menjadi perpaduan dari keberhasilan.  Bersikap sentris artinya menjadikan manusia sebagai subjek dan objek kegiatan ekonomi.

6. Kembangkan alat pengukur

Sistem komunikasi, dokumentasi, kerjasama antar departemen dan divisi harus terdokumentasikan dan dikomunikasikan dengan baik.

Adanya reward untuk peningkatan ketrampilan dengan refund dana. Selalu ada survey yang memadai dengan adanya tool untuk mengukur apakah semua yang dimiliki itu sudah memadai.
 
Ayo kembangkan talenta manajemenmu sesuai dengan kebutuhan perusahaan masa kini.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.