Bukan Smartphone, Gen Z Malah Tertarik sama Dumbphone! Apa Itu?

Bukan Smartphone, Gen Z Malah Tertarik sama Dumbphone! - Image: Canva

Like

Di tengah smartphone yang makin canggih, Gen Z malah tertarik sama dumphone, nih. Apa sih sebenarnya dumphone itu? Kenapa bisa menarik perhatian Gen Z?

Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya, produsen handphone selalu mengembangkan produknya. Bahkan, kini smartphone yang kita gunakan sudah banyak banget kelebihannya.

Mulai dari memori, kualitas kamera, kecepatan layar sentuh, keamanan, dan masih banyak lagi. Pokoknya, makin mahal harga smartphone, makin canggih kualitasnya.

Enggak cuma itu, produsen smartphone pun berlomba-lomba untuk menghadirkan smartphone yang unik. Misalnya, smartphone layar sentuh yang bisa dilipat alias flip.

Anehnya, sejak awal 2023, justru ada fenomena menarik yaitu dumbphone! Bahkan, dumbphone jadi tren, terutama di kalangan Gen Z. Kok bisa?


Baca Juga: 6 Gaya Hidup Gen Z yang Mempengaruhi Masa Depan
 

Apa Itu Dumbphone?


Kalau smartphone artinya ponsel pintar, apakah dumbphone artinya ponsel bodoh? Bukan dong!

Kalau mengacu pada Cambridge Dictionary, “dumbphone” atau “dumb phone” artinya telepon seluler (ponsel) basic yang enggak bisa terhubung ke internet.

 

Tren Handphone Jadul alias Dumbphone di Kalangan Gen Z - Image: Canva


Singkatnya, dumbphone adalah handphone atau ponsel jadul (jaman dulu) yang cuma bisa mengirim pesan singkat (SMS) atau menelepon. Meskipun, kamu tetap bisa menggunakan internet untuk browsing. Itu juga kalau sistem operasinya mendukung ya.

Sistem operasi (OS) dumbphone enggak menggunakan Android maupun iOS, yang mana digunakan oleh smartphone dan terus upgrade setiap tahunnya. Dumbphone menggunakan Palm OS, Windows CE, hingga yang paling populer yaitu Symbian.

Sebenarnya, dumbphone pun banyak banget versinya. Ada yang cuma bisa kirim pesan dan menelepon, ada juga yang udah cukup canggih seperti disertai fitur bluetooth, pemutar musik, video call, bermain games, dan lain-lain.
 

Alasan Gen Z Tertarik sama Dumbphone


Nah, dumbphone justru eksis di zaman dimana Gen Z belum lahir atau bahkan masih berusia balita.

Uniknya, Gen Z malah tertarik menggunakan dumbphone nih di tengah era smartphone yang makin canggih.

 

Alasan Gen Z Tertarik sama Handphone Jadul alias Dumbphone - Image: Canva


Kok bisa?

Sebenarnya fenomena ini sudah muncul sejak awal tahun 2023, terutama di wilayah Amerika Serikat, dikutip dari Business Insider.

Berikut sejumlah alasan Gen Z memilih dumbphone.

Baca Juga: Gen Z Indonesia Dapat Komentar Positif dari AI, Congrats!
 

1. Mengurangi Screen Time


Gen Z yang lahir di era digital, tentu terbiasa dengan teknologi. Bahkan, dilansir dari dataindonesia.id, Gen Z adalah generasi yang paling lama menggunakan internet dengan durasi lebih dari tujuh jam sehari.

Sebab, melalui smartphone, kita bisa melakukan banyak hal. Mulai dari menonton film, mengakses media sosial, mengedit konten, hingga bermain game online.

Tentunya, hal itu akan menguras waktu untuk berlama-lama di depan layar smartphone. Enggak heran, banyak yang enggak sadar telah menghabiskan waktu hingga berjam-jam di depan layar.

 

Screen Time Berdampak pada Gen Z - Image: Canva


Hal ini tentu bisa berdampak negatif. Terlalu lama di depan layar (screen time), dikutip dari Alodokter, bisa menyebabkan:
  • Gangguan tidur
  • Gangguan penglihatan
  • Saraf ulnaris di bagian siku terganggu (Cubital Tunnel Syndrome)
  • Otot leher tegang dan nyeri (Text Neck Syndrome)
  • Penebalan pembungkus tendon ibu jari atau jempol menekuk (Trigger Thumb)

Lebih parahnya lagi, menurut Jamie Friedlander dilansir dari Time, screen time juga bisa berdampak pada psikologi orang, baik dewasa maupun anak-anak.

Makanya, dikutip dari Business Insider, Gen Z menggunakan dumbphone yang mostly digunakan untuk menelepon dan mengirim pesan pun dimaksudkan untuk mengurangi screen time tersebut.
 

2. Kurangi Media Sosial, Jaga Kesehatan Mental

Jean Twenge, dilansir dari Time, mengatakan bahwa Gen Z berada dalam krisis kesehatan mental, yang mana para remaja berjuang dengan tingkat depresi, kecemasan, dan kesepian yang mencapai rekor tertinggi.

Dari hasil penelitiannya, teknologi dan media sosial sangat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan remaja.

 

Mengurangi Medsos untuk Jaga Kesehatan Mental - Image: Canva


Dikutip dari EuroNews Next, CMO Nokia Lars Silberbauer berpendapat kalau tren dumbphone ini telah membuat kesadaran akan dampak dari teknologi terhadap kesehatan mental di kalangan anak muda.

Durasi scrolling di media sosial juga bisa berdampak pada kesehatan mental seperti ADHD, anxiety, hingga depresi.
 

3. Tren Jadul

Alasan lainnya nih, kenapa Gen Z tertarik sama dumbphone, yaitu mau menghidupkan kembali tren “jadul” di era sebelum mereka lahir atau saat mereka kecil.

Tren 90-an hingga 2000-an tentu banyak yang enggak bisa dirasakan oleh Gen Z secara langsung.

Misalnya, saat generasi milenial hingga boomers sudah punya handphone Nokia yang sedang tren saat itu, Gen Z masih terlalu kecil untuk merasakannya.

 

Tren Jadul Bikin Gen Z Tertarik sama Dumbphone - Image: Canva


Apalagi, dumbphone punya beragam model yang unik-unik. Dari bentuk flip, body handphone yang bisa diputar, hingga beragam model dengan keyboard qwerty.

Enggak cuma itu, dilansir EuroNews Next, game yang ada di dumbphone lebih terkesan retro dengan grafis piksel juga menarik perhatian Gen Z.

Jadi, kamu juga tertarik untuk beli dumbphone alias hape jadul enggak, nih?

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.