Bikin Perjanjian Pranikah itu Penting atau Enggak Penting? Cari Tahu Dulu Yuk!

Ilustrasi Pernikahan (Sumber Gambar: Canva)

Like

Sedang ramai dibicarakan terkait perjanjian pranikah dari pasangan YouTuber terkenal Indonesia yang sedang dalam proses bercerai.

Namun apakah Be-emers  tahu apa itu perjanjian pranikah? Kira-kira penting enggak ya buat pasangan membuat kesepakatan sebelum menikah?  

Di dalam hukum perkawinan ada istilah perjanjian pranikah, perjanjian pisah harta, dan perjanjian perkawinan atau bisa disebut juga prenuptial agreement.

Secara umum, perjanjian pranikah merupakan salah satu bentuk perjanjian yang dibuat sebelum menggelar upacara pernikahan untuk mengatur akibat-akibat perkawinan terhadap harta kekayaan antara pihak suami dengan pihak istri. 

Baca JugaBelajar dari Queen of Divorce, Seberapa Penting Perjanjian Pranikah?
 

Perjanjian Pra Nikah/Canva



Dalam Islam, hukum perjanjian pranikah adalah mubah atau boleh selama tidak melanggar asas-asas perjanjian dalam hukum Islam. Meskipun, di Indonesia pembuatan perjanjian pranikah ini masih terkesan asing.  

Aturan mengenai pembuatan perjanjian pranikah juga dimuat dalam KUH Perdata dan UU Perkawinan pada Pasal 139 KUH Perdata yang menerangkan bahwa:

Para calon suami istri dengan perjanjian perkawinan dapat menyimpang dari peraturan undang-undang mengenai harta bersama, asalkan hal itu tidak bertentangan dengan tata susila yang baik, tata tertib umum, dan sejumlah ketentuan yang berlaku. 


Hal-hal yang diatur dalam perjanjian pranikah yang dilansir dari laman legalitas.org antara lain: 
  • Harta bawaan dalam perkawinan, baik harta yang diperoleh dari usaha masing-masing pihak, harta hibah ataupun harta warisan. 
  • Semua hutang dan piutang yang dibawa oleh suami atau istri dalam perkawinan mereka, sehingga akan tetap menjadi tanggung jawab masing-masing atau tanggung jawab keduanya dengan pembatasan tertentu. 
  • Hak istri untuk mengurus harga pribadinya baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak dengan tugas menikmati hasil serta pendapatan dari pekerjaannya sendiri atau dari sumber lain. 
  • Kewenangan istri dalam mengurus hartanya agar tidak memerlukan bantuan atau pengalihan kuasa dari suami. 
  • Pencabutan wasiat, serta ketentuan-ketentuan lain yang dapat melindungi kekayaan maupun kelanjutan bisnis masing-masing pihak. 

     

Ilustrasi Pernikahan/Canva

 

Manfaat Perjanjian Pranikah

Manfaat membuat perjanjian pranikah yang paling esensial yakni memisahkan harta kekayaan antara pihak suami dengan istri sehingga harta mereka tidak tercampur.

Hal ini menjadi penting pada masalah keperdataan di Indonesia terutama aspek hukum akibat perceraian yang mana masih banyak sekali sengketa perkawinan karena masalah percampuran harta.

Maka dari itu, isu terkait pemisahan harta atau perjanjian pranikah menjadi poin yang perlu dipertimbangkan. 

Baca Juga: 3 Tips Patungan Dana Pernikahan Bareng Pasangan
 

Apakah Bisa Melakukan Perjanjian Pranikah Setelah Menikah?

Jawabannya adalah boleh. Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015 (Putusan MK 69/2015) menyebutkan bahwa: 

Pada waktu, sebelum perkawinan dilangsungkan atau selama dalam ikatan perkawinan, kedua pihak atas persetujuan bersama dapat mengadakan perjanjian tertulis yang disahkan oleh Pegawai pencatat perkawinan, setelah mana isinya berlaku juga terhadap pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut.


Melalui putusan tersebut, pendaftaran/pengesahan/pencatatan prenuptial agreement tidak lagi dilakukan di Pengadilan Negeri melainkan dilakukan di Dukcapil setempat. 

Jadi, menurut Be-emers perjanjian pranikah itu penting atau enggak penting nih?  


___________________________________________________

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung!