Semaan Al Quran Hingga Dugderan, 4 Tradisi Unik Khas Semarang

Ramadhan erat dengan budaya dan keragaman. Bukan cuma soal spiritualitas dan ibadah, namun berbagai kebudayaan juga muncul. 

Banyak tradisi & hiburan yang hanya ada saat Ramadhan atau menjelang Ramadhan. Berikut adalah tradisi dan hiburan yang hanya bisa kita temukan saat Ramadhan di Semarang.  

1. Takjil War

Takjil adalah sesuatu yang diburu saat Ramadhan, takjil adalah makanan ringan atau cemilan yang dimakan sesaat setelah buka puasa.

Salah satu takjil yang khas selama ramadhan  adalah kolak dan kurma. Akan tetapi saat ini takjil mempunyai arti yang lebih luas lagi, dari makanan yang digoreng, direbus maupun dikukus.

Baca Juga: 3 Makna Tersembunyi dari Kejadian Mobil Xpander Tabrak Porche


Istilah yang saat ini sedang trending adalah takjil war yaitu berburu takjil atau makanan berbuka puasa. Maksudnya adalah orang-orang berlomba untuk mndapatkan takjil.

2. Dugderan

Dugderan merupakan tradisi warga Semarang yang dilakukan sebelum Ramadhan atau untuk menyambut Ramadhan.

Awalnya tradisi ini diadakan dengan maksud memberitahukan kepada masyarakat bahwa Ramadhan akan datang.

Baca Juga: Kate Middleton Menghilang, Rumor Selingkuh dan Foto Editan Picu Kontroversi

Tradisi ini berupa pasar rakyat dan dilanjutkan karnaval yang dilakukan di pusat kota. Walaupun sudah berusia ratusan tahun tradisi ini masih ramai dilakukan oleh warga kota Semarang.