Ini Startup Milik BUMN yang Perlu Kamu Tahu

Like

Punya karakteristik semangat kerja yang tinggi, kreatif, dan didominasi anak muda, bikin startup identik banget sama perusahaan yang didirikan oleh pihak swasta. Padahal, startup juga didirikan oleh pihak pemerintah lho.

Berdiri di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berikut perusahaan rintisan atau startup milik pemerintah yang perlu kamu tahu

LinkAja

Dengan melihat adanya peluang kolaborasi antara electronic money (e-money) dari perbankan dan perusahaan telekomunikasi, LinkAja kemudian lahir sebagai perusahaan rintisan berbasis finansial dan teknologi (fintek) di tahun 2019. Sahamnya dimiliki sama BUMN kelas kakap di Indonesia lho, Be-emers! Sebut aja Telkomsel, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, hingga Pertamina dan Asuransi Jiwasraya. Gokil!

Berbasis Quick Response (QR), LinkAja sudah langsung punya 25 juta pengguna di awal April 2019. Wow! Pemain dompet digital ini bakal mempermudah transaksi digital kamu kayak food delivery, pembayaran merchant, dan sebagainya.


Jadi startup-nya pemerintah, LinkAja juga merasa lebih unggul karena bisa buat menyalurkan subsidi elpiji, pembayaran BPJS, transaksi di SPBU, dan tiket digital untuk perjalanan kereta Commuter Line. Enggak cuma itu, dilansir dari Harian Bisnis Indonesia, LinkAja juga punya fitur ambil uang tunai (withdraw) yang bisa bantu transaksi Be-emers yang enggak punya rekening bank.

 

LinkAja-Bisniscom


Blanja.com

Hayooo pasti Be-emers suka banget kan sama yang nama nya online shopping?

Berbelanja online memang menyenangkan banget. Soalnya, semuanya terasa jadi lebih simple dan enggak terbatas sama jarak maupun waktu. Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan belanja online yang makin meningkat, e-commerce makin menunjukkan eksistensinya satu per satu.

September 2012, bekerja sama (joint venture) dengan marketplace internasional e-Bay, Telkom Indonesia akhirnya meluncurkan online-marketplace bernama Blanja.com. Punya slogan “Belanja Tanpa Batas”, mempermudah akses kamu buat belanja lintas negara tanpa pusing mikirin pajak, bea cukai, sama ongkos kirimnya.

Satu-satunya situs dagang elektronik milik BUMN ini juga membantu produk-produk lokal buat enggak kalah saing sama produk luar. Misalnya kayak produk UMKM, karya seniman lokal, dan produk yang dijual BUMN. Juni 2019 lalu, dari data Startup Ranking, Blanja.com juga berhasil menduduki posisi ke-enam perusahaan rintisan di Indonesia lho!

Tauberes

Di akhir 2019 lalu, dilansir dari Bisnis.com, nama Tauberes sempat mencuat nih ke publik gara-gara menteri BUMN Erick Thohir yang mengaku baru tahu kalau Tauberes Indonesia adalah anak usaha dari PT Garuda Indonesia (Persero). Tenang… itu wajar kok.

Soalnya, perusahaan rintisan ini baru aja dirilis September 2019. Dilansir dari Bisnis.com, lini bisnis perusahaan rintisan milik Garuda Indonesia ini antara lain bidang programming, konsultasi komputer, dan pengolahan data. Tauberes juga terbilang unik nih karena punya produk jasa logistik pengiriman paket, kargo, dan punya jaringan belanja juga di Blanja.com dan Sarina Online.