Dokpri
Likes
Istilah investasi, bukan sesuatu yang asing di telinga kita. Tentu kita sering mendengar istilah tersebut dalam perbincangan sehari-hari.
Sesungguhnya, apakah investasi tersebut?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Dari definisi singkat tersebut, kita pasti dapat menyimpulkan apa yang menjadi tujuan dari investasi tersebut, yakni untuk mengalokasikan sejumlah dana agar dapat tumbuh atau menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: Hal yang Harus Diketahui Sebelum Terjun ke Investasi Cryptocurrency
Dalam penerapannya, tentu ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan oleh seseorang. Misalnya, saham, obligasi, reksadana, komoditas, properti, dan lain sebagainya.
Sekarang, tinggal memilih, mana jenis investasi yang sesuai dengan diri kita, tentu dengan memperhatikan dan mempelajari karakteristik dari setiap jenis investasi tersebut.
Oleh karena itu perlu melakukan pertimbangan mendalam sebelum memutuskan. Misalnya, kita harus memahami tujuan dari berinvestasi, risiko dari investasi tersebut, kebutuhan dan tujuan keuangan kita.
Dengan demikian, berharap kita tidak mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Baca Juga: Pengin Investasi Kamu Cuan Maksimal? Berikut 6 Tipsnya!
Kalau saya pribadi, saya lebih senang berinvestasi dengan risiko yang rendah, seperti membeli logam mulia. Memang keuntungannya tidak akan sebanding dengan investasi yang berisiko tinggi.
Nah, selama bulan Ramadhan, tentu ada banyak orang yang tetap melakukan aktivitas investasi. Harapannya, tetap dapat menjalankan aktivitas investasi tersebut dengan baik dan aman.
Ngomong-ngomong kalau bicara tentang keamanan berinvestasi, tentu ada banyak hal yang bisa dipertimbangkan sebelum melakukan investasi.
Komentar
10 Apr 2024 - 20:31
Makasih kunjungannya Mas Fajar dan Mas Muhammad Ali
31 Mar 2024 - 18:38
Perlu diingat dana investasi adalah dana tersier kita.
28 Mar 2024 - 18:01
Terima kasih informasinya