Student Loan, Apakah Cocok Diterapkan di Indonesia dan Sesuai dengan Karakter Masyarakat?

Sumber: harianmassa.id

Like

Setelah viral dan banjir kritikan pada akhirnya pemerintah resmi membatalkan kenaikan UKT. Berdasarkan berita yang beredar kini, Komisi X DPR RI minta pemerintah membentuk program pinjaman pendidikan atau student loan untuk perguruan tinggi di tengah tingginya biaya perkuliahan.

Student loan, mungkin terdengar asing di telinga kita, orang Indonesia tetapi di negara-negara lain seperti Amerika, sistem ini sudah menjadi bagian integral dari pendidikan tinggi.

Lantas, apakah sistem ini cocok jika diterapkan di negara kita? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telaah dulu apa itu student loan.


 

Pengertian Student Loan

Student loan adalah pinjaman yang diberikan kepada mahasiswa untuk membiayai pendidikan tinggi mereka. Pinjaman ini biasanya mencakup biaya kuliah, buku, dan biaya hidup lainnya.

Di Amerika Serikat, terdapat dua jenis utama student loan: federal student loans yang disediakan oleh pemerintah dan private student loans yang disediakan oleh lembaga keuangan swasta.


Pinjaman ini harus dibayar kembali dengan bunga setelah mahasiswa lulus atau berhenti kuliah.

Baca Juga: Orang Miskin Dilarang Kuliah: Menyoroti Ketimpangan dalam Pendidikan Tinggi

 

Kelebihan Student Loan?

1. Akses Pendidikan yang Lebih Luas

Dengan adanya student loan, akan lebih banyak orang bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi meskipun mereka berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah.
  

2. Investasi Jangka Panjang

Pendidikan tinggi sering dianggap sebagai investasi yang akan memberikan keuntungan di masa depan dalam bentuk pendapatan yang lebih tinggi dan peluang karir yang lebih baik.
 

3. Pembayaran yang Fleksibel

Banyak program student loan menawarkan skema pembayaran yang fleksibel, di mana pembayaran dimulai setelah mahasiswa mulai bekerja dan mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: Mahasiswa Miskin Dilarang Kuliah, Perguruan Tinggi Hanya Kebutuhan Tersier

 

Kekurangan Student Loan 

1. Beban Utang

Meskipun dapat kuliah tetapi Mahasiswa lulus dengan beban hutang yang signifikan. Hal ini tentu mempengaruhi kondisi keuangan dan mental mereka di masa awal karir.
 

2. Bunga

Pinjaman ini tidak mungkin tanpa bunga, jadi total biaya yang harus dikembalikan bisa jauh lebih besar daripada jumlah yang dipinjam.
 

3. Risiko Gagal Bayar

Risiko gagal bayar sangat mungkin terjadi, terlebih jika ternyata setelah lulu tidak berhasil mendapatkan pekerjaan yang cukup baik untuk membayar kembali pinjaman.

Hal ini akan menjadi masalah keuangan yang serius. Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangannya, selanjutnya mari kita bahas tentang karakteristik orang Indonesia.