All Eyes On Papua: Memperjuangkan Hutan Adat dan Mengenal Suku Lokal

All Eyes on Papua (Sumber: Instagram)

Like

Belakangan ini Instagram diramaikan dengan aksi warganet yang menyebarkan poster bertuliskan “All Eyes on Papua”.

Poster tersebut telah dibagikan lebih dari 3 juta kali di Instagram Story. Bahkan sebagian selebriti papan atas Indonesia ikut menyuarakan aksi tersebut.

Kasus ini pertama kali memuncak saat sebuah video yang diunggah di akun sosial media Instagram oleh @wespeaorg.

Video tersebut berisikan aksi yang dilakukan oleh Suku Moi dan Suku Awyu yang datang langsung ke Jakarta untuk mempertahankan hutan adat milik warganya.

Gerakan ini dilakukan secara langsung di depan gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Indonesia.


Aksi ini dilakukan oleh kedua suku untuk meminta haknya dalam mempertahankan hutan yang akan dibangun menjadi perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Istilah-Istilah dalam Pasar Modal Indonesia, Pemula Wajib Tahu!



Memperjuangkan Hutan Adat Papua 

Masyarakat Papua menganggap hutan adalah aset paling berharga bagi dirinya karena hutan adalah adat dan tempat mereka untuk hidup sejak dilahirkannya di dunia.

Selain itu hutan menjadi sumber daya sekaligus sumber kehidupan, budaya, pangan, dan sumber mata air bagi dirinya. 

Masyarakat adat Papua merasa khawatir dengan kehadiran perusahaan kelapa sawit akan merusak sumber kehidupan mereka.

Bahkan sumber mata air satu-satunya akan rusak dan hilang apabila perbunan kelapa sawit dibangun.

Kedatangan Suku Awyu dan Suku Moi ke Jakarta untuk mempertahankan hutan miliknya yang sudah habis digunduli dan akan dibangun menjadi perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia.