Alasan Thrifting Digemari, Benar Enggak sih Lebih Hemat?

Sumber: Moms money

Like

Thrifting kini sedang tren di kalangan masyarakat, istilah thrifting diartikan mencari atau membeli barang bekas. Seperti pakaian, sepatu, tas dan sebagainya tetapi kondisi barang ini masih layak digunakan.

Thrifting menjadi pilihan gaya hidup generasi muda, bukan lagi untuk berhemat thrifting dianggap sebagai cara mempraktikkan gaya hidup berkelanjutan.

Kini baju-baju yang dijual  tidak hanya dijual di pasar saja, melainkan di toko khusus, atau online. Thrifting hampir sama seperti preloved, yang berarti seseorang menjual barang pribadinya, dengan alasan bosen atau baru digunakan beberapa waktu sudah tidak tertarik baik itu pengen beli yang baru lagi atau adanya kurang kecocokan lagi, sehingga lebih baik di preloved.

Nah sobat Be-emers apakah juga menyukai thrifting? Apa alasannya?


Harga Terjangkau 

Mendapatkan brand terkenal menjadi mudah dan harga terjangkau, karena para penjual thrifting mencari baju bekas tetapi dengan brand terkenal dengan kualitas yang masih baik atau layak.

Baca Juga: 5 Tips Mulai Bisnis Thrifting Dijamin Cuan


Sehingga pembeli thrifting mendapatkan barang brand dengan mudah dan harga terjangkau. Generasi milenial yang selalu tren dalam fashion memilih thrifting, mereka merasa tanpa mengeluarkan biaya yang besar sudah bisa mendapatkan barang dengan kualitas seperti baru.

Jadi, thrifting menjadi solusi bagi generasi milenial di zaman sekarang.