Jalan-Jalan ke Kota Bogor! Ini Tips Berwisata di Kota Hujan

Tepas Salapan Lawang (Sumber gambar: Canva)

Like

"Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampeureun Jaga" 


Apakah Be-emers pernah dengar atau pernah melihat semboyan ini ketika memasuki gerbang sebuah kota? Betul Be-mers, selamat datang di Kota Bogor.  

Semboyan yang terpajang di Tepas Salapan Lawang yang terletak di dekat Tugu Kujang ini memiliki makna  "Apa yang kita nikmati saat ini merupakan jerih payah para pendahulu dan apa yang kita kerjakan hari ini akan dinikmati anak cucu kita kelak."

Atau secara sederhana berarti saling menjaga dan menghasilkan sesuatu yang baik untuk setiap generasi. 
 

Pemandangan Gunung Salak di Bogor/Canva


Kota Bogor memiliki luas wilayah yakni 11.850 Ha atau sekitar 0,27?ri luas Provinsi Jawa Barat, yang terdiri dari 6 kecamatan dan 68 Kelurahan.

Baca Juga: Destinasi Geowisata Unik Asal Purbalingga Ini Wajib Kamu Kunjungi!


Secara geografis Kota Bogor terletak sangat dekat dengan Jakarta sehingga memiliki potensi yang strategis untuk perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan jasa, perkebunan dan pertanian, industri, perdagangan, transportasi, dan pariwisata. 
 


Lalu apa yang bikin Kota Bogor makin kesohor?

Pertama, Kota Bogor mendapatkan julukan Kota Hujan karena memiliki curah hujan yang cukup tinggi berkisar antara 3500-5000 mm yang puncaknya terjadi pada bulan Desember hingga Januari.

Suhu di Bogor juga rerata berada di 26°C dengan suhu terendah pada 21,8°C dan tertinggi di 30,4°C dengan kelembaban udara sebesar 70%, dengan kondisi iklim tersebut, Kota Bogor cocok untuk perkebunan dan pertanian terutama sayur-sayuran. 
 

Kebun Raya Bogor/Canva


Kedua, potensi lainnya dari Kota Bogor yakni untuk sektor pariwisata. Kota Bogor memiliki Aset Wisata Ilmiah yang bersifat Internasional yakni Kebun Raya Bogor (KRB) yang terletak persis di jantung kota.

KRB memiliki luas mencapai 78 Ha dengan 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan yang menjadi penyuplai terbesar oksigen di Kota Bogor.

Lalu ada juga wisata alam seperti Situ Gede yang berdekatan dengan Hutan Cifor yang bisa dikunjungi ketika berwisata di Kota Bogor. 

Selain wisata alam, Kota Bogor juga menyediakan fasilitas umum berupa Taman Tematik yang tersebar di beberapa lokasi seperti Taman Corat Coret yang diperuntukan untuk mengakomodir minat dan aspirasi pemuda dalam berkarya seni terutama grafiti dan seni lukis mural.

Taman Corat Coret ini terletak di Jalan KH. Ahmad Sobana dan KH. Adnawijaya yang bisa dijangkau dengan angkutan kota dengan trayek nomor 17. 

Baca Juga: Biar Tetap Eksis, Menparekraf Akan Sulap Pasar Buku Kwitang Jadi Zona Wisata Literasi!

Taman Sempur yang berada di ring 1 area Istana Bogor juga wajib dikunjungi ketika melancong ke Bogor nih. Taman ini difasilitasi dengan lapangan basket, area skate park, area jogging, dan juga Taman Kaulinan yang ditujukan untuk anak-anak.

Taman favorit warga Bogor ini merupakan bagian dari kawasan utama pusat kota sehingga menjadi perhatian untuk terus ditata dan dibenahi.  

Satu lagi Taman yang memiliki nilai bersejarah, yakni Taman Kencana yang merupakan salah satu peninggalan zaman Belanda.

Taman ini menjadi titik pertemuan bagi sebagian warga Bogor karena lokasinya yang dekat dengan Taman Sempur dan Kampus IPB Pascasarjana.

Selain itu, di taman ini juga banyak penjual makanan pinggir jalan atau street food dan dekat dengan area outlet-outlet makanan seperti apple pie, makaroni panggang dan resto yang terkenal dengan hidangan pizza kayu bakar yang membuat taman ini makin sering dikunjungi warga ataupun pelancong yang sedang berwisata di Kota Bogor. 

Taman lainnya seperti Taman Peranginan, Taman Malabar, Taman Pembibitan, Taman Koleksi, Taman Heulang, Taman Cipaku, Taman Air Mancur dan Taman Sringanis juga bisa menjadi pilihan Be-emers jika ingin berwisata di Kota Bogor. 
 

Talas Kukus khas Bogor/Canva