Biar Tetap Eksis, Menparekraf Akan Sulap Pasar Buku Kwitang Jadi Zona Wisata Literasi!

Bisnis buku bekas di Pasar Buku Kwitang (Sumber gambar: Instagram @hattasyamsuddin)

Bisnis buku bekas di Pasar Buku Kwitang (Sumber gambar: Instagram @hattasyamsuddin)

Like

Be-emers, pernah enggak nih melipir ke Pasar Buku Kwitang buat beli buku-buku bekas atau baru? Pasar buku yang terletak di daerah Kwitang, Jakarta Pusat ini dulunya pernah jadi tempat populer sebagai sentra dari beraneka macam buku.

Ada lebih dari ribuan koleksi buku yang dijual dengan harga murah meriah. Makanya, enggak heran kalau Pasar Buku Kwitang ini eksis di mana-mana.

Pembeli yang datang pun enggak cuma warga Jakarta saja, tetapi sampai ke luar daerah hingga wisatawan luar negeri. 

 

Nasib Pasar Buku Kwitang yang Ditelan Zaman

Akan tetapi, rasanya sekarang ini eksistensi Pasar Kwitang makin meredup tergerus oleh zaman. Era digital yang semakin menyelimuti kehidupan masyarakat membuat banyaknya transformasi media dari cetak ke online

Seperti halnya buku sekarang yang rata-rata bentuknya berupa e-book (buku digital). Terlebih, toko buku online juga berkeliaran di e-commerce yang semakin memudahkan masyarakat apabila ingin mendapatkan sebuah buku.

Baca Juga: Review Buku 'Why Nobody Loves Me?': Mengungkap Kepedihan Ghosting dalam Hubungan


Toko-toko buku offline legendaris jadi sepi peminatnya dan tak jarang harus tutup. Industri penerbitan buku pun juga ikutan lesu karena orderan yang makin menipis. Alhasil, omzet penjualan para pedagang di Pasar Buku Kwitang mengalami penurunan drastis. 

Meskipun bukan lagi jadi primadona, beberapa pedagang buku di Pasar Buku Kwitang masih ada yang bertahan untuk membuka gerainya.